Mengerikan! Ayah Gergaji Jari Anaknya hingga Nyaris Putus karena Ketahuan Mencuri di Desa Sakerta Timur, Kuningan

Ilustrasi | Triwanto alias Darto tega gergaji jari telunjuk anaknya hingga nyaris putus di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kuningan, Jawa Barat. (Sumber : Pexels/Anna Shvets)

INFOSEMARANG.COM -- Polres Kuningan berhasil menangkap seorang ayah yang melarikan diri setelah menggergaji jari telunjuk anak perempuannya yang berusia 10 tahun hingga nyaris putus.

Peristiwa kejam ini terjadi di rumah pelaku Triwanto alias Darto, di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kuningan, Jawa Barat pada Minggu, 17 Desember 2023.

AKP I Putu Ika Prabawa, Kasat Reskrim Polres Kuningan, pada Selasa, 19 Desember 2023, mengungkapkan bahwa pelaku telah berhasil ditangkap, sementara barang bukti berupa gergaji kayu juga diamankan.

Baca Juga: Kejanggalan Polres Gresik Bantah Aniaya Aldtya Warga Sedan Rembang, Klarifikasi tanpa Bukti?

Berdasarkan pengakuan pelaku, tindakan kejam ini tidak hanya terbatas pada penggunaan gergaji, tetapi juga termasuk pembantingan tubuh, pemukulan wajah, kepala, dan perut menggunakan kepalan tangan.

"Terduga pelaku juga melakukan tendangan ke perut korban dan menggergaji jari telunjuk kiri korban dengan gergaji," ungkapnya kepada media.

Ibu korban, mengetahui kejadian tersebut, merasa tidak bisa berbuat apa-apa karena takut.

"Setelah banyak warga mengetahui kejadian ini, ibu korban melaporkannya ke polisi, dan pelaku melarikan diri ke arah hutan," tambahnya.

Pelaku melakukan kekerasan ini setelah anaknya tertangkap mencuri pada Minggu, 17 Desember 2023.

Baca Juga: Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Oratmangoen Gagal Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Seorang warga melaporkan insiden ini kepada pelaku, yang kemudian marah dan menggunakan gergaji untuk memotong jari telunjuk korban.

Setelah melakukan kekejaman itu, pelaku langsung melarikan diri, dan warga yang mengejarnya kehilangan jejak.

Polisi berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam, saat ia sedang menikmati kopi di warung di Desa Paninggaran, desa tetangga tempat tinggalnya.

Warga sekitar, dalam keterangannya kepada media, mengungkapkan bahwa insiden kekerasan dalam rumah tangga ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, istri pelaku juga menjadi korban.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI