INFOSEMARANG.COM - Frengki Chandra Kusuma, korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal dunia, tetap diwisuda pada 17 Desember 2023 lalu, di Universitas Negeri Padang.
Acara kelulusannya sebagai mahasiswa itu, diwakili oleh kedua orang tuanya, membuat suasana wisuda jadi momen mengharukan.
Dalam kesempatan itu, sang Ayah Jumrizal menceritakan bagaimana jenazah Frengki berbau harum ketika di rumah duka, hingga di tempat persemayaman terakhirnya.
Baca Juga: Perempuan ODGJ Ngamuk saat Ngemis di Bangjo Krapyak, Pukul Kaca hingga Tendang Pintu Mobil
Dilansir Infosemarang.com dari akun instagram @undercover.id, Jumrizal mengaku jika sang anak merupakan penghafal Quran.
"Iya, (Frengki) penghafal Al Quran, harum jenazahnya, dari memandikan sampai liang kubur, harum," ungkap sang ayah.
Rupanya judul skripsi yang diangkap oleh sang anak juga tak jauh dari tema tahfidz yaitu, ' Hubungan antaran perhatian orang tua dengan hasil belajar santri Rumah Tahfidz Qur'an Darul Izzah abai Solok Selatan'.
Baca Juga: Kejanggalan Polres Gresik Bantah Aniaya Aldtya Warga Sedan Rembang, Klarifikasi tanpa Bukti?
Pendaki gunung yang tewas dalam peristiwa erupsi Gunung Marapi 3 Desember 2023 itu juga lulus dengan predikat memuaskan, dan mendapat IPK 3,44.
Orang tuanya pun berharap, jika ilmu yang didapatkan sang anak mampu jadi bekal baginya di akhirat.
"Mudah-mudahan ilmu yang didapatnya berguna bagi dia di surga," terangnya.
Tak hanya Frengki, salah satu korban yang juga turut diwisuda dan diwakilkan orang tuanya adalah Siska Afrina.
Siska Afrina merupakan korban meninggal dunia terakhir ditemukan oleh Tim SAR di hari ke-empat pencarian.***