INFOSEMARANG.COM -- Sebuah video viral menampilkan seorang perempuan, Rebecca (16), yang membakar ijazah kekasihnya, Bryan Nicholas Octaviano, beberapa waktu lalu mendapatkan reaksi yang cukup intens.
Setelah menjadi sorotan netizen, Rebecca akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya @rebeccadimarii.
Dalam klarifikasinya, Rebecca menjelaskan bahwa tindakan nekat membakar ijazah tersebut bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan bahwa kelakuan mantan pacarnya, Bryan, telah membuatnya jengah.
Baca Juga: Dandani Nagita Slavina sampai Bikin Pangling, Tasya Farasya Kena Hujat
Selama menjalin hubungan, keduanya sering terlibat dalam cekcok hingga kekerasan, membuat Rebecca merasa seperti terpenjara dalam hubungan asmara tersebut.
"Ini kita berantem sama banting-bantingan hp, cakar-cakaran, dan kalian dengan gampang bilang 'ganti cowok lagi, ganti cowok lagi' Bro WTF, gue harus bertahan di hubungan toxic begini? Lo tau apa sama isi hubungan gue? Please lah netizen," tulisnya di instagram story @rebeccadimarii.
Rebecca menyebut mantan pacarnya itu sering memainkan peran sebagai korban setiap kali ada konflik. Rebecca berharap netizen dapat bijak dalam menilai situasi yang telah menjadi viral ini.
Selain itu, Bryan juga dituding berbohong kepada publik dengan mengklaim bahwa Rebecca membakar ijazah tanpa rasa bersalah.
Namun, Rebecca mengklarifikasi bahwa ia telah meminta maaf kepada Bryan segera setelah aksi tersebut, menyatakan bahwa reaksi publik terhadap peristiwa tersebut dianggap berlebihan.
Rebecca dengan tegas menyampaikan permintaan maaf dan berniat untuk bertanggung jawab sebelum video viral.
Baca Juga: Viral Curhat Pengantin di Tegal Sebut MUA Zonk: Kebaya Tak Sesuai, Makeup Habis saat Hari H
Menilik masalah ini lebih lanjut, terungkap bahwa aksi membakar ijazah dipicu oleh perselisihan antara Rebecca dan Bryan.
Bryan yang marah merebut helm Rebecca dan membawanya pergi tanpa izin. Rebecca meminta helmnya dikembalikan, tetapi Bryan enggan melakukannya.
Rebecca menyatakan bahwa Bryan tidak bisa move on dan ingin terus menjalani hubungan dengan dirinya.
Padahal, menurut Rebecca, dia ingin keluar dari hubungan toxic yang sempat dijalaninya dengan mantan kekasihnya itu.
"Please lah, di sini permasalahan awalnya itu dia nggak terima kalau gue selesaikan hubungannya. Dia nggak mau gue sama orang lain. Dia juga nggak mau gue bahagia tanpa dia. Dia berat buat lepas gue," tulisnya.
"Dia udah bener-bener toxic buat gue, gue pun toxic buat dia, dia obeses nggak relain gue....."
"Masuk nggak sih ke otak dan hati kalian? Orang obses kayak gimana? Dia bakal cari cara buat bisa ketemu lagi, ketemu lagi. Nah, nyolong helm itu salah satu cara dia biar gue cari dia lagi dan ketemu lagi," tambahnya.
Baca Juga: Heboh Pernikahan di Tasikmalaya dengan Mahar Fantastis Rp 1 Miliar, Siapakah Mempelai?
Beragam bujukan Rebecca agar Bryan mengembalikan helmnya tidak digubri. Dia pun meminta bantuan dari keluarga Bryan, namun mengalami kesulitan mendapatkan dukungan.
"Disini gue udah contact ortunya, adeknya, tapi mereka keliatan bodoamat gak peduli," tulis Rebecca.
Rebecca mengancam akan membakar ijazah pacarnya yang sebelumnya dititipkan sebagai bentuk protes. Alih-alih mengembalikan, sang mantan justru menantang, seolah tak membutuhkan ijazahnya itu.
"Ambil aja, buat lamar kerja," tulis Bryan dalam pesannya, dikutip dari tangkapan layar yang dibagikan Rebecca.
"Harusnya kalau dia merasa ijazah dia penting, dia turunin ego dan dia emosi dia," tulis Rebecca.
Tersulut emosi, Rebecca tanpa pikir panjang membakar ijazah mantan kekasihnya itu, meski kemudian dia menyesal dan menyampaikan permintaan maaf kepada Bryan.
Rebecca merasa bersalah dan berkomitmen untuk bertanggung jawab dengan mengirimkan salinan scan dari ijazah yang telah dibakarnya.
Ibunya juga siap menanggung biaya yang diperlukan untuk mengurus kembali ijazah Bryan.
Baca Juga: Viral Pasangan Mesum di Cafe Malang, Owner Qita Tuntut Keduanya Minta Maaf ke Publik
"Nyokap gue udah bilang mau tanggung jawab. Harus yang bersangkutan yang urus ini ke kantor polisi dan kampus. Urusan biasa dan lain-lain tinggal bilang nyokap," tulis Rebecca.
Namun demikian, menurut penuturan Rebecca, mantannya itu terus memberikan alasan dan enggan menyelesaikan masalah ini.
"Tapi dia selalu enggak bisa, enggak bisa, engga bisa. Ya emang enggak bisa dicetak ulang tapi pasti bisa kelar dan selesai tanpa harus up sana sini," tulis Rebecca.***