Klarifikasi Rebecca Setelah Membakar Ijazah Kekasihnya: Ingin Lepas dari Hubungan Toxic

Galuh Prakasa
Rabu 20 Desember 2023, 14:59 WIB
Siswi kelas satu SMA, Rebecca memberikan klarifikasi alasan dia membakar ijazah mantan kekasihnya. (Sumber : Instagram/rebeccadimarii)

Siswi kelas satu SMA, Rebecca memberikan klarifikasi alasan dia membakar ijazah mantan kekasihnya. (Sumber : Instagram/rebeccadimarii)

INFOSEMARANG.COM -- Sebuah video viral menampilkan seorang perempuan, Rebecca (16), yang membakar ijazah kekasihnya, Bryan Nicholas Octaviano, beberapa waktu lalu mendapatkan reaksi yang cukup intens.

Setelah menjadi sorotan netizen, Rebecca akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya @rebeccadimarii.

Dalam klarifikasinya, Rebecca menjelaskan bahwa tindakan nekat membakar ijazah tersebut bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan bahwa kelakuan mantan pacarnya, Bryan, telah membuatnya jengah.

Baca Juga: Dandani Nagita Slavina sampai Bikin Pangling, Tasya Farasya Kena Hujat

Selama menjalin hubungan, keduanya sering terlibat dalam cekcok hingga kekerasan, membuat Rebecca merasa seperti terpenjara dalam hubungan asmara tersebut.

"Ini kita berantem sama banting-bantingan hp, cakar-cakaran, dan kalian dengan gampang bilang 'ganti cowok lagi, ganti cowok lagi' Bro WTF, gue harus bertahan di hubungan toxic begini? Lo tau apa sama isi hubungan gue? Please lah netizen," tulisnya di instagram story @rebeccadimarii.

Rebecca menyebut mantan pacarnya itu sering memainkan peran sebagai korban setiap kali ada konflik. Rebecca berharap netizen dapat bijak dalam menilai situasi yang telah menjadi viral ini.

Selain itu, Bryan juga dituding berbohong kepada publik dengan mengklaim bahwa Rebecca membakar ijazah tanpa rasa bersalah.

Namun, Rebecca mengklarifikasi bahwa ia telah meminta maaf kepada Bryan segera setelah aksi tersebut, menyatakan bahwa reaksi publik terhadap peristiwa tersebut dianggap berlebihan.

Rebecca dengan tegas menyampaikan permintaan maaf dan berniat untuk bertanggung jawab sebelum video viral.

Baca Juga: Viral Curhat Pengantin di Tegal Sebut MUA Zonk: Kebaya Tak Sesuai, Makeup Habis saat Hari H

Menilik masalah ini lebih lanjut, terungkap bahwa aksi membakar ijazah dipicu oleh perselisihan antara Rebecca dan Bryan.

Bryan yang marah merebut helm Rebecca dan membawanya pergi tanpa izin. Rebecca meminta helmnya dikembalikan, tetapi Bryan enggan melakukannya.

Rebecca menyatakan bahwa Bryan tidak bisa move on dan ingin terus menjalani hubungan dengan dirinya.

Padahal, menurut Rebecca, dia ingin keluar dari hubungan toxic yang sempat dijalaninya dengan mantan kekasihnya itu.

"Please lah, di sini permasalahan awalnya itu dia nggak terima kalau gue selesaikan hubungannya. Dia nggak mau gue sama orang lain. Dia juga nggak mau gue bahagia tanpa dia. Dia berat buat lepas gue," tulisnya.

"Dia udah bener-bener toxic buat gue, gue pun toxic buat dia, dia obeses nggak relain gue....."

"Masuk nggak sih ke otak dan hati kalian? Orang obses kayak gimana? Dia bakal cari cara buat bisa ketemu lagi, ketemu lagi. Nah, nyolong helm itu salah satu cara dia biar gue cari dia lagi dan ketemu lagi," tambahnya.

Baca Juga: Heboh Pernikahan di Tasikmalaya dengan Mahar Fantastis Rp 1 Miliar, Siapakah Mempelai?

Beragam bujukan Rebecca agar Bryan mengembalikan helmnya tidak digubri. Dia pun meminta bantuan dari keluarga Bryan, namun mengalami kesulitan mendapatkan dukungan.

"Disini gue udah contact ortunya, adeknya, tapi mereka keliatan bodoamat gak peduli," tulis Rebecca.

Rebecca mengancam akan membakar ijazah pacarnya yang sebelumnya dititipkan sebagai bentuk protes. Alih-alih mengembalikan, sang mantan justru menantang, seolah tak membutuhkan ijazahnya itu.

"Ambil aja, buat lamar kerja," tulis Bryan dalam pesannya, dikutip dari tangkapan layar yang dibagikan Rebecca.

"Harusnya kalau dia merasa ijazah dia penting, dia turunin ego dan dia emosi dia," tulis Rebecca.

Tersulut emosi, Rebecca tanpa pikir panjang membakar ijazah mantan kekasihnya itu, meski kemudian dia menyesal dan menyampaikan permintaan maaf kepada Bryan.

Rebecca merasa bersalah dan berkomitmen untuk bertanggung jawab dengan mengirimkan salinan scan dari ijazah yang telah dibakarnya.

Ibunya juga siap menanggung biaya yang diperlukan untuk mengurus kembali ijazah Bryan.

Baca Juga: Viral Pasangan Mesum di Cafe Malang, Owner Qita Tuntut Keduanya Minta Maaf ke Publik

"Nyokap gue udah bilang mau tanggung jawab. Harus yang bersangkutan yang urus ini ke kantor polisi dan kampus. Urusan biasa dan lain-lain tinggal bilang nyokap," tulis Rebecca.

Namun demikian, menurut penuturan Rebecca, mantannya itu terus memberikan alasan dan enggan menyelesaikan masalah ini.

"Tapi dia selalu enggak bisa, enggak bisa, engga bisa. Ya emang enggak bisa dicetak ulang tapi pasti bisa kelar dan selesai tanpa harus up sana sini," tulis Rebecca.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)