Menhub Optimis Bisa Realisasikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Jarak 900 Km Ditempuh dalam Waktu Dua Jam

Menhub pastikan kereta cepat Jakarta-Surabaya bisa terealisasi. (Sumber : Instagram @keretacepat_id)

INFOSEMARANG.COM -- Pembangunan kereta cepat Whoosh dari Jakarta ke Bandung telah dirampungkan dan masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas tersebut.

Atas keberhasilan tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa proyek ini akan diperluas hingga mencapai Surabaya.

Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub 2023, Budi Karya Sumadi menjelaskan pemerintah telah meletakan dasar-dasar pembangunan kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Juga: Drakor 'My Demon' Kian Melesat, Sukses Capai Posisi Kedua Peringkat Global Top 10 di Netflix

"Kita sudah mengalami tantangan dalam pembangunan, perencanaan, pembebasan lahan, instalasi, operasional, dan komunikasi dengan masyarakat. Selanjutnya, insya Allah, kita bisa merealisasikannya," katanya pada Rabu, 20 Desember 2023.

Meski terdapat keterbatasan APBN, Budi optimis bahwa rencana pembangunan kereta cepat hingga Surabaya dapat terwujud. Pembiayaan kreatif akan terus diupayakan untuk mendukung proyek ini.

"Dengan keterbatasan APBN, kita bisa melibatkan pembiayaan kreatif. Sehingga investor dapat terlibat dalam menghubungkan Jakarta ke Surabaya," ungkap Budi.

Budi menyoroti manfaat ekonomis yang akan didapatkan oleh masyarakat dengan bertambahnya panjang jalur kereta cepat.

Baca Juga: Beda Indonesia dan AL Thailand Hadapi Orang Rohingya, Usai Beri Makan Langsung Kembalikan ke Laut

Waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya yang mencapai 900 kilometer dapat diminimalisir menjadi hanya sekitar dua jam.

"Ini akan menjadi pilihan yang kompetitif dibandingkan dengan penerbangan," tegas Budi.

Untuk mendukung proyek ini, Budi menekankan pentingnya konsep pembiayaan kreatif. Dengan demikian, pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur tidak hanya bergantung pada APBN.

"Kami bersama-sama memprakarsai desain rekayasa, kemudian melaksanakan tender, dan pemenang tender yang terbaik yang akan dipilih," jelas Budi.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI