INFOSEMARANG.COM -- Denny Sumargo, aktor dan presenter, memberikan klarifikasi terkait potongan video di YouTube yang menunjukkan Denny Sumargo mengucap dua kalimat syahadat sebagai syarat masuk Islam.
Ternyata, Denny Sumargo tidak menjadi mualaf. Ia hanya sedang menirukan bintang tamu di podcast YouTube miliknya, yakni Derry, mantan personil grup band Vierra.
Derry, yang telah hijrah, menceritakan pengalamannya terjebak dalam pandangan radikal terhadap agama.
Derry, yang sebelumnya merasa benci pada pemerintah dan bahkan berencana melakukan tindakan terorisme, berhasil diselamatkan oleh seorang ustadz, termasuk Ustadz Riyadh Bajrey.
Derry membagikan pengalamannya dan mencatat bahwa pemahaman radikalisme dan terorisme dapat membahayakan masyarakat.
Percakapan antara Derry dan Denny Sumargo melibatkan pembahasan syariat Agama Islam, termasuk syahadat sebagai syarat masuk Islam.
Dalam konteks ini, Derry memberi contoh bahwa syahadat merupakan rukun Islam yang pertama dan diatur oleh pemerintah dalam KTP.
Saat membaca kalimat syahadat, Dery terkejut melihat kemampuan Denny Sumargo yang mampu menirukan bacaan syahadat dengan lancar.
Baca Juga: Kenal Lewat Medsos, Siswi SD di Bandung Hilang 3 Minggu Rupanya Dijual ke 20 Pria Hidung Belang
Percakapan inilah yang kemudian dipotong seolah mantan pebasket nasional itu telah memeluk agama Islam.
“Senang banget gue, Anda sudah mengucapkan saksi, sumpah bahwa anda sekarang masuk Islam. MasyaAllah,” canda Dery kepada Denny Sumargo.
Terpisah, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa hanya mengucapkan syahadat tidak membuat seseorang secara otomatis masuk Islam.
Ada langkah-langkah tertentu yang harus diikuti dan dijalankan untuk sah menjadi mualaf, seperti mengamalkan ajaran agama, termasuk salat, puasa Ramadan, membayar zakat, dan ibadah lainnya.
"Kalau sekadar berbunyi, beo pun masuk Islam. Oleh sebab itu maka apa itu iman? Ada tiga, dinyatakan dengan lidah, dibenarkan hati, (dan) dilaksanakan dengan anggota tubuh. Ini serius, jangan main-main saja," jelas UAS dalam unggahan video YouTube Jalan Keselamatan.
Penjelasan UAS sejalan dengan informasi di laman resmi Nu Online, yang menekankan bahwa masuk Islam melibatkan tidak hanya pengucapan kalimat syahadat tetapi juga pelaksanaan kewajiban agama.
Dalam konteks ini, pengucapan syahadat dianggap sebagai formalitas, sementara amalan sehari-hari mencerminkan substansi keislaman seseorang.***