INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini teleskop milik NASA menangkap adanya jilatan api atau syuar matahari terbesar sejak tahun 2017.
Diperkirakan pada akhir tahun 2023 ini, akan terjadi badai matahari terbesar dan akan menyambangi bumi.
Badai matahari sendiri merupakan gangguan sesaat yang terjadi pada magnetosfer, disebabkan oleh adanya letupan lidah api besar yang terjadi di matahari.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Keluarga di Semarang, Petualangan Penuh Cerita dan Momen Seru
Di sisi lain, terjadinya badai matahari dapat berdampak pada gangguan sinyal radio frekuensi tinggi (HF) dan navigasi berbasis satelit.
Lebih lanjut, diketahui fenomena tersebut sempat menghentikan komunikasi radio di beberapa bagian bumi, salah satunya Amerika Serikat pada Kamis lalu.
Di sisi lain, tak sedikit warganet yang mulai mengomentari akan fenomena badai matahari ini.
Baca Juga: Berapa Harga iPad Pro 2020? Gadget Milik Penumpang yang Dilaporkan Hilang Saat Naik Rosalia Indah
@tikaa_***, "Ya Allah, arahkn badai matahari ini ke ISRAEL. aamiin"
@4yu***, "Bisa jadi nih kayaknya akhir - akhir ini cuaca siang hari tepat dari jam 12 siang terik banget matahari nya."
@bagus***, "Iya aneh biasanya Desember kan hujan hujanann tpi ko aneh udh 4hari panas ga ada mendung atau hujan"
***