Dugaan Pelecehan di Ponpes Gondanglegi, Malang: Santriwati Trauma Berat Hingga Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Galuh Prakasa
Kamis 21 Desember 2023, 16:44 WIB
Ilustrasi | Santriwati asal Malang diduga menjadi korban pelecehan oleh Kyai hingga trauma dan melakukan percobaan bunuh diri. (Sumber : freepik)

Ilustrasi | Santriwati asal Malang diduga menjadi korban pelecehan oleh Kyai hingga trauma dan melakukan percobaan bunuh diri. (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang santriwati di Pondok Pesantren Gondanglegi, Kabupaten Malang, mengalami dugaan pelecehan dari oknum kyai yang menyebabkan trauma berat hingga mencoba bunuh diri.

Korban, berinisial W (18) telah mondok di Ponpes tersebut selama sekitar satu tahun. Kemudian, sekitar tahun 2022 hingga awal 2023, santriwati tersebut telah dilecehkan hingga 10 kali.

Didampingi orang tua dan Kuasa Hukum, korban menindaklanjuti laporan yang telah dibuatnya enam bulan lalu ke Polres Malang.

Baca Juga: Hasil Drawing 14 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2024

“Sampai sejauh ini pihak korban belum menerima surat pemberitahuan pengembangan hasil penyelidikan. Sehingga kami dampingi korban dan kita tanyakan lagi, seperti apa kasus ini," ujar Kuasa Hukum Korban, Muhammad Tarmizi kepada media pada Kamis, 21 Desember 2023.

Di Mapolres Malang, korban menyerahkan barang bukti, termasuk rekaman suara dugaan pencabulan yang dilakukan pengasuh dan video sumpah untuk tidak melaporkan dugaan kasus asusila.

Tarmizi menjelaskan bahwa respon polisi positif dan mereka senang dapat melengkapi saksi dan bukti-bukti.

Selanjutnya, kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Tim hukum lainnya, Misbachul Munir mengungkapkan dugaan pelecehan ini terjadi sejak 2022 hingga awal 2023. Karena itu, korban sampai mengalami depresi hingga berniat bunuh diri.

Baca Juga: Balita 4 Tahun Meninggal Tercebur Kolam di Masjid Raya Al Jabbar, Pj Gubernur Jabar Soroti Kurangnya Pengamanan

“Korban sempat berniat bunuh diri, minum hand sanitizer dan gantung diri. Untungnya, keluarga segera menyelamatkan korban. Kami berharap kasus ini segera ditangani pihak kepolisian,” ujarnya.

Modus yang digunakan mencakup perilaku meraba dan memeluk korban dengan dalih sebagai amalan santri kepada kyai.

Saat mengajar, korban tidak disuruh mengajar seperti santri lainnya, melainkan disuruh menemani kyai tersebut, yang menjadi saat-saat pencabulan terjadi berulang kali.

“Modusnya ada amalan khusus yang itu menyimpang dari agama untuk mengelabuhi dengan tipu muslihat. Dan juga, ketika beberapa santri mengajar, hanya korban ini yang tidak disuruh untuk mengajar, jadi korban disuruh menemani. Dan santri pun tawadhu dan terjadilah pencabulan itu dan berulang ulang kali," katanya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)