Tanda Atasan Toxic dan Bagaimana Cara Menghadapinya dengan Bijak di Kantor

Arendya Nariswari
Minggu 24 Desember 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi atasan toxic (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi atasan toxic (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Atasan yang toxic dapat membuat lingkungan kerja menjadi tidak sehat dan tidak produktif. Perilaku mereka dapat menyebabkan karyawan merasa stres, cemas, dan bahkan depresi.

Berikut adalah beberapa tanda atasan di kantor toxic:

  • Komunikasi yang buruk

Atasan yang toxic sering kali gagal berkomunikasi secara efektif. Mereka mungkin memberikan instruksi yang tidak jelas, tidak memberikan umpan balik, atau sering berubah pikiran. Hal ini dapat membuat karyawan merasa bingung, frustrasi, dan tidak yakin apa yang diharapkan dari mereka.

Baca Juga: Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental, Penelitian Ungkap Hal Mengejutkan Ini

  • Mengatur karyawan secara berlebihan

Atasan yang toxic sering kali mengatur karyawan mereka secara berlebihan. Mereka mungkin micromanaging, atau terlalu ikut campur dalam pekerjaan karyawan. Hal ini dapat membuat karyawan merasa tidak percaya diri dan tidak memiliki otonomi.

  • Kurangnya pengakuan dan dukungan

Atasan yang toxic sering kali tidak memberikan pengakuan dan dukungan kepada karyawan mereka. Mereka mungkin tidak menghargai kerja keras karyawan atau tidak menawarkan bantuan ketika dibutuhkan. Hal ini dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan tidak didukung.

  • Bullying di tempat kerja

Atasan yang toxic mungkin terlibat dalam bullying di tempat kerja. Mereka mungkin meremehkan, menghina, atau mengejek karyawan. Hal ini dapat menciptakan suasana ketakutan dan intimidasi di tempat kerja.

  • Pilih kasih

Atasan yang toxic mungkin pilih kasih terhadap karyawan tertentu. Mereka mungkin memberikan perlakuan yang lebih baik kepada karyawan tertentu, tanpa alasan yang jelas. Hal ini dapat menciptakan kecemburuan dan persaingan yang tidak sehat di antara karyawan.

Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, kemungkinan Anda memiliki atasan yang toxic. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi atasan yang toxic, antara lain:

Baca Juga: Tips Cepat Pulih dari PTSD yang Jarang Diketahui, Coba Lakukan Hal Ini Agar Ada Progress

  • Komunikasikan dengan atasan Anda

Jika Anda merasa nyaman, Anda dapat mencoba berkomunikasi dengan atasan Anda tentang perilaku mereka. Jelaskan bagaimana perilaku mereka memengaruhi Anda dan minta mereka untuk mengubahnya.

  • Dukungan dari rekan kerja

Jika Anda merasa tidak nyaman untuk berkomunikasi dengan atasan Anda, Anda dapat mencari dukungan dari rekan kerja. Bicaralah dengan rekan kerja yang Anda percayai dan minta mereka untuk membantu Anda menghadapi atasan Anda.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Solo untuk Libur Nataru Lebih Seru Bareng Keluarga

  • Laporkan kepada HRD

Jika perilaku atasan Anda sudah sangat mengganggu, Anda dapat melaporkannya kepada HRD. HRD dapat membantu Anda menyelesaikan masalah dengan atasan Anda.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Jika Anda merasa tidak nyaman dan tidak aman bekerja di tempat kerja dengan atasan yang toxic, Anda berhak untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)