INFOSEMARANG.COM - Salah satu momen di debat cawapres yang paling menyita perhatian publik adalah komentar Gibran Rakabuming soal Muhaimin Iskandar alias Cak Imin potong tumpeng di IKN.
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, ini gimana ini gak konsisten, dulu dukung sekarang gak dukung karena jadi wakil Pak Anies yang mengusung tema perubahan," ujar Gibran.
Hal itu diungkap usai mendengar pernyataan Cak Imin tentang dana APBN untuk IKN bisa dipakai untuk membangun kota-kota di Kalimantan.
Menjadi gonjang-ganjing publik, Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawald klarifikasi kehadiran sang ketum di IKN saat itu.
"Itu yang mengadakan saya selaku koordinator Nusantara MEngaji, kami hanya mengaji di situ supaya jin-jinnya hilang, itu kan digelar di hutan," kata Jazilul, dihimpun Infosemarang.com dari IDN Times.
Jazilul mengatakan jika pihaknya saat itu turut mendoakan tanah yang akan dibangun supaya jadi berkah.
"Kami doakan supaya tanah itu kalau misalkan mau dibangun, mudah-mudahan jadi berkah, tetapi faktanya hingga hari ini tanah di sana (IKN) masih jadi polemik," tuturnya.
Ia pun menyoroti kondisi pendanaan IKN yang disebut-sebut belum mendapat dana segar dari investor.
Jazilul juga membantah jika Cak Imin disebut menolak proyek, tetapi IKN menurutnya bukanlah prioritas.
Baca Juga: WASPADA! Sindikat Maling HP Terekam CCTV Lakukan Aksinya di Mall Paragon
"Sampai hari ini tidak ada perubahan, siapa yang berubah, kan sudah dalam undang-undang diputuskan DPR, itu harus dijalankan siapapun pemerintahannya," tukasnya.***