INFOSEMARANG.COM - Kota Betlehem merupakan tempat kelahiran Yesus Kristus tahun ini rayakan Natal dalam sunyi.
Aksi perayaan Natal di Kota Betlehem yang penuh dengan kesunyian itu disinyalir bentuk solidaritas dan duka mendalam pada warga Gaza.
Jika setiap tahun kota ini jadi pusat perhatian dunia saat rayakan Natal, berbeda dengan suasana tahun ini.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Tahun Baru Bahasa Korea, Anti Mainstream Cocok Untuk Status Media Sosial
Lampu-lampu natal yang biasanya menghiasi jalan-jalan di Betlehem kini digantikan oleh dekorasi puing-puing dan instalasi bayi Yesus yang berbalut kain putih.
Gereja-gereja di kota tersebut terlihat sepi di malam misa Natal, Minggu 24 Desember 2023.
Pastor Gereja Lutheram Munther Ishaq menyebut aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza.
Baca Juga: Kronologi Maling Kayu Blandar Jati di Rumah Dinas Aslog Kasdam Ditangkap Hingga Babak Belur
"Jika Yesus akan dilahirkan kembali kali ini, tahun ini dia akan dilahirkan di Gaza di bawah reruntuhan sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Gaza," ujar sang pendeta.
Terpisah, Wali Kota Betlehem, Hanna Hanania juga mengungkap jika Natal kali ini berbeda, mereka tengah berduka seperti di Palestina.
"Natal kali ini datang ke Betlehem dalam bentuk berbeda saat ini Betlehem seperti kota-kota di Palestina lainnya, sedang berduka, kami merasa sedih," ungkapnya.***