INFOSEMARANG.COM -- Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyanggah pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang Kota Balikpapan yang disebut sulit mendapatkan listrik, akses air bersih, dan jalan rusak dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Jumat, 22 Desember 2023 malam.
Rahmad Mas'ud menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak akurat dan berdasar pada data yang salah. Ia menekankan pentingnya untuk memeriksa data sebelum menyampaikan informasi.
Menurutnya, kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik.
Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran di Madura Ditembak Orang Tak Dikenal Pas Lagi Ngopi
“Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik” kata Rahmad Mas'ud dikutip dari Antara, Senin, 25 Desember 2023.
Rahmad menyatakan bahwa pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi, dan mati listrik jarang terjadi kecuali saat perawatan atau gangguan non-teknis.
Pasokan listrik dihubungkan dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), yang mengintegrasikan listrik dari tiga provinsi: Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Dengan total daya 2.369 megawatt dan beban penggunaan mencapai 1.545 megawatt, Kota Balikpapan masih memiliki kelebihan daya sekitar 800 megawatt.
Terkait akses air bersih, Rahmad menjelaskan bahwa kebutuhan air untuk Balikpapan dipenuhi oleh dua waduk, yaitu Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detik dan Bendungan Teritib dengan produksi normal 200 liter per detik.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Tahun Baru Bahasa Korea, Anti Mainstream Cocok Untuk Status Media Sosial
Tambahan pasokan air diharapkan dari Embung Aji Raden dengan produksi normal 150 liter per detik yang terintegrasi dengan Bendungan Teritib.
Rahmad menyebut bahwa peningkatan kebutuhan air di Balikpapan terkait pembangunan IKN jelang upacara 17 Agustus 2024. Namun, pembangunan IKN juga memberikan tambahan pasokan air dari Bendungan Sepaku Semoi hingga 500 liter per detik.
Wali Kota Balikpapan menekankan upaya terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan membuat Kota Balikpapan menjadi tempat tinggal yang sangat layak.
Rahmad menambahkan bahwa Balikpapan tengah melakukan berbagai perbaikan sebagai kota penunjang IKN, termasuk penanganan banjir dan infrastruktur.
Sebelumnya, dalam debat Cawapres, Muhaimin Iskandar menyatakan keprihatinan terhadap tiga kota di Kalimantan, termasuk Balikpapan, yang dinilainya kurang mendapatkan perhatian dan mengalami ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kalimantan Timur.***