INFOSEMARANG.COM -- Sebanyak 18 korban tewas akibat ledakan tungku smelter PT ITSS di Morowali, Sulawsi Tengah, menerima santunan sebesar Rp600 juta dari PT IMIP.
Dandim 1311 Morowali, Letkol Alzaki, melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 Desember 2023 menyatakan besaran santunan tersebut diperuntukan bagi setiap korban.
"Besaran santunan yang diberikan PT IMIP ini sebesar Rp600 juta. Untuk masing-masing korban," katanya.
Baca Juga: Geger Ria Ricis Ngaku 'Dianggurin' Suami di Media Sosial Hingga Rumah Tangganya Diduga Retak
Selain itu, PT IMIP juga berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk santunan tambahan, termasuk jaminan santunan 48 kali upah pokok terendah, sekitar Rp174.400.000, dan dana pemakaman Rp10 juta.
"Upah pokok terendah di Kawasan IMIP Rp3.675.000 atau setara Rp174.400.000, dana pemakaman jenazah juga diberikan sebesar Rp10 juta," ujarnya.
Korban dengan anak usia sekolah akan mendapat santunan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Biaya pengobatan korban luka dirawat intensif di RSUD Morowali ditanggung PT IMIP.
Santunan diserahkan secara simbolis kepada ahli waris korban tewas.
Bagi korban non-fatality, santunan disesuaikan dengan kasus masing-masing.
Baca Juga: Viral TKI di Taiwan Sudah Terima Surat Suara Untuk Nyoblos Pemilu 2024, Kok Bisa?
Sebagaimana diketahui, tungku smelter PT ITSS Morowali meledak pada Minggu, 24 Desember 2023 pukul 5.30 Wita.
Sebanyak 18 pekerja meninggal akibat kejadian tersebut, 10 orang pekerja Indonesia sedangkan 8 pekerja asing asal China.***