Lukas Enembe Meninggal Dunia, Ini Profil dan Jejak Karier Sang Mantan Gubernur Papua yang Terjerat Kasus Korupsi

Arendya Nariswari
Rabu 27 Desember 2023, 10:00 WIB
JPU tuntut Lukas Enembe pidana penjara 10 tahun 6 bulan. (Sumber : Polri)

JPU tuntut Lukas Enembe pidana penjara 10 tahun 6 bulan. (Sumber : Polri)

INFOSEMARANG.COM - Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua, meninggal dunia pada Selasa, 26 Desember 2023, di Gatot Soebroto Army Hospital, Jakarta, pada usia 56 tahun. Ia meninggal dunia karena gagal ginjal.

Lukas Enembe lahir di Kampung Ebungfau, Distrik Yigi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada tanggal 27 Juli 1967. Ia merupakan putra dari pasangan Enembe Wenda dan Yostina Wenda.

Lukas Enembe menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Ebungfau dan SMP Negeri Yigi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri I Wamena. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Cendrawasih, Jayapura, dan meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan pada tahun 2000.

Baca Juga: Libur Nataru Harga Naik: Daftar Tiket Masuk Wisata Kota Semarang, Lawang Sewu, Sam Poo Kong dll

Lukas Enembe memulai karier politiknya sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya pada tahun 2001. Ia menjabat sebagai Wakil Bupati selama dua periode, yaitu hingga tahun 2006. Pada tahun 2006, ia maju sebagai Calon Gubernur Papua, namun kalah dari Barnabas Suebu.

Pada tahun 2013, Lukas Enembe kembali maju sebagai Calon Gubernur Papua. Kali ini, ia berhasil memenangkan pemilihan dan menjabat sebagai Gubernur Papua selama dua periode, yaitu hingga tahun 2023.

Baca Juga: Resep Chicken Yakitori, Sate Ayam ala Jepang untuk Kuliner Malam Tahun Baru

Selama menjabat sebagai Gubernur Papua, Lukas Enembe banyak melakukan pembangunan di berbagai bidang, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ia juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.

Namun, Lukas Enembe juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti konflik bersenjata dan separatisme. Ia berupaya untuk menyelesaikan konflik tersebut melalui pendekatan dialog dan rekonsiliasi.

Baca Juga: Resep Chicken Yakitori, Sate Ayam ala Jepang untuk Kuliner Malam Tahun Baru

Pada tahun 2023, Lukas Enembe kembali maju sebagai Calon Gubernur Papua. Namun, ia kalah dari Calon Gubernur Petahana, Barnabas Suebu.

Pada tanggal 26 Desember 2023, Lukas Enembe meninggal dunia di Gatot Soebroto Army Hospital, Jakarta, karena gagal ginjal. Ia meninggalkan seorang istri, Yulce Wenda, dan tiga orang anak.

Kematian Lukas Enembe merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Papua. Ia merupakan sosok pemimpin yang berpengalaman dan memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan Papua.

Namun seperti kita ketahui, pada akhirnya Lukas Enembe menjadi tersangka kasus TPPU yang kekinian perkaranya masih ditangani oleh pihak KPK.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)