INFOSEMARANG.COM -- Kejaksaan Negeri Jakarta Timur baru saja melakukan melakukan penangkapan terhadap Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Indra Charismiadji pada Rabu (27/12/2023).
Adapun penangkapan Indra Charismiadji diduga karena jubir timnas AMIN ini telah melakukan penggelapan pajak.
Kabar tersebut pun juga telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Timnas AMIN lainnya, Iwan Riadi Tarigan.
Baca Juga: Apa Itu iPad yang Dijual Baim Wong Seharga Rp 1 Juta? Wajib Tahu sebelum Gegabah Beli
“Iya (benar). Laporannya begitu, ini sedang kami telusuri oleh Timnas AMIN,” kata Iwan pada Katadata ditemui di Rumah Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro nomor 10, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Diduga Indra melakukan penggelapan pajak sebesar Rp 1,1 Miliar.
Di samping itu, Kejari Jakarta Timur bersama dengan Tim Jaksa Penuntut Umum Kejati DKI Jakarta menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari penyidik Kanwil DJP Jakarta Timur terkait dengan penyidikan perkara perpajakan dan TPPU an Tersangka Nurindra B. Charismiadji dan Ike Andriani (Berkas Perkara terpisah).
Baca Juga: Persiapan Padat Timnas Indonesia di TC Antalya untuk Piala Asia Qatar 2023
Dalam keterangan yang diunggah warungjurnalis, disebutkan bahwa "tersangka A. NURINDRA B. CHARISMIADJI selaku Pemilik atau Pengendali PT. LUKI MANDIRI INDONESIA RAYA, bersama tersangka IKE ANDRIANI selaku Pengelola atau Pengendali PT. LUKI MANDIRI INDONESIA RAYA (dilakukan penuntutan terpisah), sekira bulan Janauri 2019 s/d Desember 2019 diduga melakukan Tindak Pidana Perpajakan dan Tindak Pidana Pencucian uang dengan cara sengaja tidak menyampaikan surat pemberitahuan Masa PPN atau sengaja tidak menyetorkan PPN yang telah dipungut ke kas negara sehingga menimbulkan kerugian pada pendapatan Negara sebesar Rp. 1.103.028.418,00 (satu milyar seratus tiga juta dua puluh delapan ribu empat ratus delapan belas rupiah)."
"Bahwa Tersangka Nurindra B. Charismiadji dan Ike Andriani (Berkas Perkara terpisah) diduga melanggar: Pertama: Pasal 39 ayat (1) huruf c jo. Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor : 6 Tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali dan diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP," rilis Kejari Jaktim.
Selain itu, Iwan mengungkapkan pula bahwa Tim Hukum AMIN telah mendatangi kantor Kejari Jaktim guna memberikan bantuan hukum.
Baca Juga: 8 Film Terbaik 2023 Versi Netizen, Layak Banget Ditonton Ulang
Namun demikian, Anies Baswedan sendiri belum memberikan tanggapan apapun terkait penangkapan juru bisa tim pemenangannya ini. ***