INFOSEMARANG.COM - Prosesi pengantaran jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe diwarnai kericuhan.
Ribuan warga Papua mengarak peti mendiang Lukas Enembe setelah mengeluarkannya secara paksa dari ambulance di Bandara Sentani Menuju, STAKIN Jayapura pada Kamis, 28 Desember 2023.
Dilansir instagram @ctd.insider, dalam video yang dibagikan nampak sejumlah oknum warga melemparkan batu ke sejumlah warga lainnya yang berada di pinggir jalan.
Baca Juga: Isi Surat Wasiat Lee Sunkyun Sebelum Meninggal Dunia Untuk Jeon Hye-jin Terungkap
Terdengar suara perekam saat itu menyebut agar rekan-rekannya yang tengah berada di luar lekas masuk.
"Adek-adek masuk itu dia lempar batu astagfirullahaladzim," ujar perekam.
Di video itu juga nampak satu orang Polisi menjadi bahan amukan warga.
Sementara lainnya memperlihatkan satu unit mobil dibakar di pinggir jalan.
Baca Juga: Siap-Siap! 2024 Vaksin COVID-19 Akan Berbayar, Berapa Harganya?
Diketahui, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri diduga jadi salah satu korban yang diduga ikut diserang massa ricuh saat pengantaran jenazah.
Sementara itu, Polres Jayapura menyiagakan 500 personel dalam proses penjemputan jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani.
Sebelumnya, Lukas Enembe telah divonis delapan tahun penjara setelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi berupa penerimaan suap dan gratifikasi saat menjabat sebagai Gubernur Papua 2013-2022.
Adapun kematian Lukas diduga akibat penyakit gagal ginjal yang dideritanya.***