Apakah Banyak Gempa Bumi Tanda Kiamat Sudah Dekat? Berikut Penjelasannya

Elsa Krismawati
Selasa 02 Januari 2024, 17:00 WIB
Gempa Banten terjadi lagi hari ini, Selasa, 7 November 2023. Gempa terkini tersebut disampaikan BMKG di media sosial X.

Gempa Banten terjadi lagi hari ini, Selasa, 7 November 2023. Gempa terkini tersebut disampaikan BMKG di media sosial X.

INFOSEMARANG.COM- Baru baru ini terjadi gempa bumi Jepang dan Sumedang Jawa Barat pada waktu yang relatif hampir bersamaan.

Apakah banyak gempa bumi tanda tanda kiamat?

Tercatat sejak guncangan pertama pada Minggu 31 Desember 2023 malam.

Sumedang sudah mengalami 6 kali guncangan gempa dengan signifikansi yang relatif besar.

Baca Juga: Gaji PNS Resmi Naik, Apakah Gaji Pegawai Swasta Juga Naik? Berikut Penjelasannya

Disusul dengan gempa susulan yang lain setalahnya.

Sedangkam di Jepang, sejak 1 Januari 2024 tercatat gempa tersebasar pada Magnitudo 7,4 yang menimbulkan peringatan tsunami.

Hingga hari ini para penduduk di Jepang masih mengungsi ke wilayah dataran tinggi.

Secara teori, gempa bumi adalah getaran yang terjadi pada permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi termasuk bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi kapan saja.

Baca Juga: Arya Wedakarna Klarifikasi, Imbas Viral Dituding Rasis Singgung Hijab Wanita Muslim Gak Jelas

Dalam Islam, gempa bumi bukan sekadar fenomena alam. Lebih dari itu, gempa bumi merupakan bentuk tanda kebesaran Allah SWT.

Tak ada satupun yang mampu mencegah gempa bumi selain kehendak-Nya.

Gempa bumi yang terjadi di satu daerah termasuk bencana yang sudah tercatat dalam Lauhul Mahfudz. Hal ini sebagaimana termaktub dalam surah Al Hadid Ayat 22:

Baca Juga: Setelah Park Ahn Nice, Kini Muncul Dislepatch yang Unggah Foto Cak Imin dan Istri

Artinya: "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."

Selain itu, banyaknya gempa bumi juga termasuk tanda tanda kiamat. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi." (HR. Bukhari)

Baca Juga: Kondisi Terkini Lee Jae-myung Mantan Capres Korsel seusai Ditikam di Leher saat Blusukan

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa sebelum kiamat akan terjadi gempa bumi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa tahun.

Dari sahabat Salamah bin Nufail as-Sakuni radhiallahu 'anhu, beliau berkata:

Artinya: "Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam... (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi." (HR. Ibnu Majah, shahih)

Demikian penjelasan tentang banyak gempa sebagai tanda tanda kiamat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)