INFOSEMARANG.COM- Baru baru ini terjadi gempa bumi Jepang dan Sumedang Jawa Barat pada waktu yang relatif hampir bersamaan.
Apakah banyak gempa bumi tanda tanda kiamat?
Tercatat sejak guncangan pertama pada Minggu 31 Desember 2023 malam.
Sumedang sudah mengalami 6 kali guncangan gempa dengan signifikansi yang relatif besar.
Baca Juga: Gaji PNS Resmi Naik, Apakah Gaji Pegawai Swasta Juga Naik? Berikut Penjelasannya
Disusul dengan gempa susulan yang lain setalahnya.
Sedangkam di Jepang, sejak 1 Januari 2024 tercatat gempa tersebasar pada Magnitudo 7,4 yang menimbulkan peringatan tsunami.
Hingga hari ini para penduduk di Jepang masih mengungsi ke wilayah dataran tinggi.
Secara teori, gempa bumi adalah getaran yang terjadi pada permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi termasuk bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi kapan saja.
Baca Juga: Arya Wedakarna Klarifikasi, Imbas Viral Dituding Rasis Singgung Hijab Wanita Muslim Gak Jelas
Dalam Islam, gempa bumi bukan sekadar fenomena alam. Lebih dari itu, gempa bumi merupakan bentuk tanda kebesaran Allah SWT.
Tak ada satupun yang mampu mencegah gempa bumi selain kehendak-Nya.
Gempa bumi yang terjadi di satu daerah termasuk bencana yang sudah tercatat dalam Lauhul Mahfudz. Hal ini sebagaimana termaktub dalam surah Al Hadid Ayat 22:
Baca Juga: Setelah Park Ahn Nice, Kini Muncul Dislepatch yang Unggah Foto Cak Imin dan Istri
Artinya: "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
Selain itu, banyaknya gempa bumi juga termasuk tanda tanda kiamat. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi." (HR. Bukhari)
Baca Juga: Kondisi Terkini Lee Jae-myung Mantan Capres Korsel seusai Ditikam di Leher saat Blusukan
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa sebelum kiamat akan terjadi gempa bumi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa tahun.
Dari sahabat Salamah bin Nufail as-Sakuni radhiallahu 'anhu, beliau berkata:
Artinya: "Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam... (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi." (HR. Ibnu Majah, shahih)
Demikian penjelasan tentang banyak gempa sebagai tanda tanda kiamat.***