INFOSEMARANG.COM- PO Haryanto menjadi sorotan usai terlibat kecelakaan dengan mobil Pajero Sport yang dikendarai ibu dengan membawa anak.
Diketahui Pajero Sport tersebut dihantam dari sisi belakang dan mengalami kecelakaan serius di Tol Semarang-Batang.
Profil pemilik dari PO Haryanto kini menjadi sorotan publik karena dituduh sopir bus kabur dan disebut oleh korban membranding diri dengan sebutan 'Pak Haji Haryanto'
Baca Juga: Seluruh Penumpang KA Turangga Selamat, Korban Cedera Dibawa Ke RS Terdekat
Haryanto, sering disapa Haji Haryanto, merupakan pria kelahiran 17 Desember 1959.
Pengusaha besar ini merupakan seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir kopral kepala
Haryanto adalah anak ke-6 dari 11 bersaudara. Orang tuanya bernama Muhammad Sipan dan Sutami.
Berdasarkan catatan Universitas Stekom Pusat, Haryanto tumbuh di keluarga sederhana.
Baca Juga: Ngeri! Penampakan Bus PO Haryanto yang Tabrak Pajero Ibu dan Anak
Ayahnya adalah buruh tani serabutan yang memiliki pekerjaan sambilan memisahkan daging dan tulang ikan di pasar. Sementara, ibunya adalah pedagang kecil.
Haryanto adalah anak ke-6, tetapi menjadi anak laki-laki tertua.
Hal tersebut membuatnya harus turut serta membantu orang tua dalam urusan ekonomi.
Saat masih duduk di kursi sekolah dasar (SD), Haryanto mencari rumput kemudian menjualnya. Hal tersebut dilakukan sebelum berangkat sekolah.
Baca Juga: Tol Solo Jogja Sepanjang 22 Km Berfungsi Lebaran 2024
Dia melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Negeri (saat ini setara sekolah menengah kejuruan/SMK).
Pada masa tersebut Haryanto memiliki mimpi untuk menjadi seorang tentara.
Demi menggapai mimpinya, Haryanto melakukan berbagai upaya, termasuk berjualan es lilin dengen berkeliling.
Baca Juga: Bus PO Haryanto Dikenal Tukang Ugal-ugalan, Ini Kesaksian Korban Lain Alami Hal Serupa di Tahun 2021
Saat masih menjadi prajurit, Haryanto juga memiliki bisnis sampingan berupa agen tiket bus.
Kemudian, pada 2002, dia mendirikan Perusahaan Otobus (PO) Haryanto. Namun, perusahaannya tidak langsung menjadi sangat besar.
Dilansir laman PO Haryanto, perusahaan tersebut awalnya memiliki 6 unit bus dengan rute Cikarang-Cimone. Bus-bus tersebut didapatkan dengan pinjaman bank.
Baca Juga: Dampak Kecelakaan KA Turangga vs Baraya, Apa Saja Jadwal Perjalanan KA yang Dibatalkan?
Pada masa tersebut, bisnis tidak melaju dengan lancar. Armada pun diganti dengan bus antarkota antarprovinsi dengan rute Jakarta-Kudus, Jakarta-Pati, dan Jakarta-Jepara.
Hingga pada tahun 2021, jumlah armada PO Haryanto hampir menyentuh 300 bus antarkota antarpropinsi.
Bus PO Haryanto memiliki mesin Mercedes-Benz dan Hino dengan karoseri buatan Adi Putro.
Baca Juga: Owner Bus PO Haryanto Tuding Korban Minta Ganti Rugi Rp1 Miliar, Ternyata Bohong?
Menjadi pengusaha yang sukses, profil pemilik PO Haryanto dikenal sebagai bos yang peduli dengan bawahan dan agamais dan dermawan seperti kerap menyantuni anak yatim, bahkan mengumrahkan karyawan.
Dia juga kerap mengingatkan para karyawannya yang beragama Islam untuk tidak meninggalkan salat.***