INFOSEMARANG.COM - Kecelakaan maut KA Turangga vs KA Bandung Raya yang terjadi pada Jumat 5 Januari 2024 lalu menyisakan duka bagi keluarga almarhum Ardiansyah.
Ardiansyah merupakan pramugara KA Turangga yang menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa di Cicalengka, Jawa Barat.
Rupanya, sebelum pergi bekerja hari itu, Ardiansyah sempat memberikan pesan terakhir pada anak sulungnya yang baru berusia 7 tahun.
Hal itu diungkap Kakak Ipar korban, Robby Dzulfaqor pada awak media saat berada di rumah duka, yang berlokasi di Kampung Balekambang, Sukamaju, Kabupaten Bandung.
"Ke anak yang paling gedenya bilang kalau papih kerja, titip si bunda ya, jagain si bunda, yang terakhir begitu saja sih ke istrinya," ujar Robby, dilansir dari instagram @undercover.id, Sabtu (6/1/2024).
Diketahui, Ardiansyah sendiri saat ini memiliki dua putra dari pernikahannya bersama istri.
Baca Juga: Tanpa Raut Penyesalan, Satria Mahathir Asik Joget Meski Berbaju Oren: Sorry Ya Aku Ketangkep
Anak sulungnya kini duduk di bangku SD kelas 1, sementara adiknya baru berusia dua minggu.
Sebagai informasi, akibat kecelakaan Kereta Api Bandung Raya dan KA Turangga di Cicalengka ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 37 orang luka-luka.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan Kereta Api Bandung Raya dan KA Turangga ini di antaranya yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Tak Lagi Gratis! Segini Tarif TIket Museum Kota Lama dan Sodong di Semarang
Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28 tahun), Kab. Bandung Barat (masinis);
Ardiansyah, laki-laki (30 tahun), Kab. Bandung (pramugara KA);
Ponisam, laki-laki (47), Kab. Bandung (masinis);
Enjang Yudi, laki-laki, PAM Stasiun Cimekar (LD/Turun Dinas).***