Gunung Lawu Via Candi Cetho dan Cemoro Kandang Ditutup untuk Pendakian, Ternyata ini Penyebabnya

Gunung Lawu Sumber : Instagram @mahfudbarmawi)

INFOSEMARANG.COM- Perhutani menutup jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dan Cemoro Kandang.

Hal ini menimbulkan dampak ekonomi yang besar bagi Pemkab Karanganyar warga disekitar lereng Gunung Lawu khususnya kedua jalur tersebut.

Administratur KPH Solo Herry Merkussiyanto menuturkan, penutupan jalur pendakian Gunung Lawu karena perjanjian kerja sama (PKS) antara Perhutani dengan Pemkab Karanganyar telah usai per 31 Desember 2023.

Baca Juga: Ngeri! Pengakuan Penjual Anjing untuk Konsumsi, Sudah Bayar ke Aparat?

"Ya dengan berat hati kami tutup jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang dan Candi Cetho,” tutur Herry seperti dikutip Infosemarang.com dari Intagram @perhutani pada 13 Januari 2024.

Dengan ditutupnya jalur pendakian Gunung Lawu ini maka akan menurunkan aktifitas ekonomi warga yang bergantung pada jumlah wisatawan.

Dampak bagi Pemkab Karanganyar, tentu saja pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata bisa berkurang. Tidak ada lagi pemasukan retribusi dari pendaki maupun wisatawan.

Baca Juga: Begini Cara Cek DPT Pemilu 2024 Secara Online, Apakah Kamu Sudah Terdaftar?

"Ya ditutup sementara. Tidak ada penarikan retribusi. Sembari menungu proses pembaruan regulasi dalam perjanjian kerja sama dengan Pemkab Karanganyar,” lanjutnya.

Herry menyebut, Perhutani telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah relawan dan porter di jalur pendakian.

"Kalau ada yang nekat, risikonya ditanggung sendiri. Kami tetap sesuai regulasi," sambungnya.

Baca Juga: Heboh! Situs BMKG Jateng Dihack Jadi Situs Slot Judi Online

"Makanya kami minta maaf, karena memang sudah sesuai dengan peraturan dari pusat," terang Herry.

Herry enggan menjelaskan secara detail perihal kerjasama yang harus dituntaskan dengan Pemkab Karanganyar.***

 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI