Gunung Lawu Via Candi Cetho dan Cemoro Kandang Ditutup untuk Pendakian, Ternyata ini Penyebabnya

Elsa Krismawati
Sabtu 13 Januari 2024, 11:27 WIB
Gunung Lawu Sumber : Instagram @mahfudbarmawi)

Gunung Lawu Sumber : Instagram @mahfudbarmawi)

INFOSEMARANG.COM- Perhutani menutup jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dan Cemoro Kandang.

Hal ini menimbulkan dampak ekonomi yang besar bagi Pemkab Karanganyar warga disekitar lereng Gunung Lawu khususnya kedua jalur tersebut.

Administratur KPH Solo Herry Merkussiyanto menuturkan, penutupan jalur pendakian Gunung Lawu karena perjanjian kerja sama (PKS) antara Perhutani dengan Pemkab Karanganyar telah usai per 31 Desember 2023.

Baca Juga: Ngeri! Pengakuan Penjual Anjing untuk Konsumsi, Sudah Bayar ke Aparat?

"Ya dengan berat hati kami tutup jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang dan Candi Cetho,” tutur Herry seperti dikutip Infosemarang.com dari Intagram @perhutani pada 13 Januari 2024.

Dengan ditutupnya jalur pendakian Gunung Lawu ini maka akan menurunkan aktifitas ekonomi warga yang bergantung pada jumlah wisatawan.

Dampak bagi Pemkab Karanganyar, tentu saja pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata bisa berkurang. Tidak ada lagi pemasukan retribusi dari pendaki maupun wisatawan.

Baca Juga: Begini Cara Cek DPT Pemilu 2024 Secara Online, Apakah Kamu Sudah Terdaftar?

"Ya ditutup sementara. Tidak ada penarikan retribusi. Sembari menungu proses pembaruan regulasi dalam perjanjian kerja sama dengan Pemkab Karanganyar,” lanjutnya.

Herry menyebut, Perhutani telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah relawan dan porter di jalur pendakian.

"Kalau ada yang nekat, risikonya ditanggung sendiri. Kami tetap sesuai regulasi," sambungnya.

Baca Juga: Heboh! Situs BMKG Jateng Dihack Jadi Situs Slot Judi Online

"Makanya kami minta maaf, karena memang sudah sesuai dengan peraturan dari pusat," terang Herry.

Herry enggan menjelaskan secara detail perihal kerjasama yang harus dituntaskan dengan Pemkab Karanganyar.***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)