INFOSEMARANG.COM- Pemuda berinisial MA 23 menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh onkum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Banyumas.
Diketahui oknum TNI tersebut menganiaya MA di tempat hiburan malam di daerah Sokaraja, Banyumas Jawa Tengah.
Korban MA merupakan anak pejabat sebuah lembaga vertikal di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Baca Juga: Viktor Axelsen Absen di India Open 2024, Fokus Pemulihan
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, mengatakan pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari korban MA.
“Sudah dibuat pengaduan, sudah diambil keterangannya saat membuat pengaduan. Besok akan kami tindaklanjuti,” kata dia seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 15 Januari 2024.
Disisi lain, korban menceritakan kronologi kejadian kekerasan tersebut.
Baca Juga: Single's Inferno 3: Interaksi Manis Gwanhee & Hyeseon, Benar Pacaran?
korban berinisial MA mengatakan penganiayaan tersebut terjadi di lokasi parkir kendaraan tempat hiburan malam salah satu hotel di Sokaraja, Kabupaten Banyumas, pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Dia menceritakan saat itu dirinya berada di tempat parkir sepeda motor, dirinya melihat seorang perempuan yang terjatuh karena berantem dan selanjutnya diinjak-injak oleh seorang pria.
“Saya enggak tahu perempuan itu siapa dan sekuriti pun enggak berani memisahkan. Akhirnya saya memisahkan, namun saat itu belum terjadi pengeroyokan,” kata MA
Setelah dilerai, kata dia, beberapa saat kemudian kembali terjadi keributan di tempat parkir mobil.
Bahkan, lanjut dia, ada empat perempuan yang dipukuli secara brutal oleh seorang pria yang sebelumnya melakukan tindak kekerasan di tempat parkir sepeda motor.
Oleh karena itu, MA segera mendorong orang yang melakukan pemukulan tersebut sembari meminta pria tersebut menghentikan aksinya.
Baca Juga: 5 Fakta Temuan Mayat Tanpa Busana di Kali Lojahan Batang: Masih Ada 1 Orang yang Hilang
Diketahui anak pejabat tersebut tengah berkuliah di Purwokerto.
Menurut dia, pria itu bersama dengan tujuh rekannya langsung mengeroyok dan menganiaya dirinya hingga mengalami luka-luka.
Setelah kejadian tersebut, dia mengaku mendapat informasi dari salah seorang rekannya jika pria berpakaian preman yang melakukan tindak kekerasan itu merupakan oknum anggota TNI.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Kereta KA Gaya Baru Malam Selatan vs Mobil Agya di Prambanan: 2 Orang Tewas
Sementara penasihat hukum MA, Arief Budi Cahyono mengatakan pihaknya telah mengetahui identitas oknum TNI tersebut dan telah melaporkannya ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/1 Purwokerto
Menurut dia, salah seorang perempuan yang menjadi korban penganiayaan oknum TNI itu berinisial K, 22, nantinya akan didampingi oleh Saleh Darmawan selaku penasihat hukum.***