INFOSEMARANG.COM - Pihak katering penyedia snack KPPS Sleman, Yogyakarta, Shinta Catering Service akhirnya klarifikasi soal pemberitaan yang menyudutkan pihaknya.
Dituding sebagai vendor penyedia snack tak layak, pihaknya menyebut jika dia hanya menyediakan produk sesuai dengan kesepakatan pihak pemesan, dan dalam hal ini PT Jujur Kinaryo Projo.
"Bahwa kami Shinta Catering bukan vendor yang bermitra langsung dengan pengguna dalam hal ini KPU Sleman. Kami yang terlibat dalam pengadaan produk boga hanya mengerjakan pesanan sesuai kesepakatan dengan vendor atau pihak yang memesan kepada kami dalam hal ini PT Jujur Kinaryo Projo," tulisnya dalam surat keterangan, dilansir instagram @merapi_uncover.
Baca Juga: Empat Debt Collector Dianiaya Nasabah di Candisari, Gara-gara Tagih Hutang Rp500 Ribu
Sebelumnya, viral di media sosial penampakan snack calon anggota KPPS Sleman yang berisi roti dan air putih.
Setelah viral, puluhan dukuh dan KPPS Sleman mendatangi kantor KPU Sleman dan mendesak transparansi anggaran.
Ketua Paguyuban Dukuh Cokro Pamungkas Sleman, Sukiman Hadiwijoyo mendapat banyak keluhan fasilitas snack tak layak.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Indonesia Masters: Tuan Rumah Pastikan 1 Tiket ke Final
"Snack dianggap kurang wajar, maka ketika snack saja kurang wajar pasti pertanyaan yang lain, kok Sleman ga ada uang transportnya? " ujar Sukiman.
Sekretaris KPU Sleman mengungkap jika benar vendor yang terpilih sebagai penyedia snack PT Jujur Kinaryo Projo, dan menyanggupi pesanan snack seharga Rp15.000 sebanyak 24.199 paket.
Pasca pelantikan, KPU Sleman telah memanggul dan mempertemukan vendor selaku penyedia snack dengan Jogoboyo atau Panitia Pemungutan Suara pada Kamis, 25 Januari 2024.
Baca Juga: 4 Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal Indonesia Masters 2024
Dalam pertemuan itu terungkap jika vendor memotong anggaran snack dari KPU Sleman menjadi Rp2.500 dan mendistribusikan pengerjaan snack ke produsen lain.***