Yudha Arfandi Diduga Dapat Keuntungan dari Kematian Dante, Ahli: Mungkin Saja

Elsa Krismawati
Rabu 14 Februari 2024, 11:42 WIB
Yudha Arfandi ngaku benamkan Dante ke kolam untuk latih pernafasan (Sumber: instagram @tamaratyasmara/@mauuulo | Foto: infosemarang.com )

Yudha Arfandi ngaku benamkan Dante ke kolam untuk latih pernafasan (Sumber: instagram @tamaratyasmara/@mauuulo | Foto: infosemarang.com )

INFOSEMARANG.COM - Kabar terbaru kasus kematian Dante yang diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi memunculkan fakta baru.

Ahli psikolog forensik, Reza Indragiri sebut tak tutup kemungkinan jika kematian Dante tujuannya untuk mendapat keuntungan finansial.

"Jika kita bicara spekulasi akan sangat liar bisa seperti keuntungan finansial lah, asuransi, atau apapun itu," kata Reza dilansir kompasTV Rabu (14/02/2024).

Baca Juga: Lagi Penemuan Mayat di Tamabakrejo, Korban Rupanya Sudah Pernah Dilaporkan Hilang?

Tak hanya itu, Reza menyebut Dante hanya target antara agar pelaku mendapat apa yang diinginkannya.

"Saya membayangkan, tampaknya menghabisi korban lebih sebagai target antara, sementara target puncaknya adalah insentif tertentu yang tidak ada pada diri korban, tapi di pihak lain," terangnya.

Sehingga, Reza menyimpulkan, apabila Dante anak Tamara Tyasmara tewas, insentif yang didambakan tersangka akan didapatkan.

Baca Juga: Psikolog Forensik Bongkar Dugaan Motif Sebenarnya Yudha Arfandi Bunuh Dante

"Jadi dengan menghabisi korban, terbukalah akses si tersangka untuk mencapai insentif yang dia dapatkan," jelasnya.

Terkini, Polda Metro Jaya menyebut telah mengamankan barang bukti baru berupa HP milik tersangka.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)