Kriminolog UI Beberkan Motif Yudha Arfandi Bunuh Dante Diduga Anggap Korban Penghalang Hubungan?

Elsa Krismawati
Kamis 15 Februari 2024, 13:29 WIB
Yudha Arfandi diduga anggap Dante penghalang hubungan? (Sumber: instagram @tamaratyasmara | Foto: infosemarang.com )

Yudha Arfandi diduga anggap Dante penghalang hubungan? (Sumber: instagram @tamaratyasmara | Foto: infosemarang.com )

INFOSEMARANG.COM - Kriminolog Universitas Indonesia, Andrianus Maliela beberkan kemungkinan motif sebenarnya Yudha Arfandi tega habisi nyawa Dante.

Andrianus menyebutkan ada dugaan Yudha Arfandi anggap Dante sebagai penghalang hubungannya dengan Tamara Tyasmara.

Baca Juga: Update Real Count KPU 42,5 Persen: Prabowo-Gibran & Anies-Imin Naik Tipis-tipis

"Jadi si YA ini saya bayangkan bahwa si anak ini dianggap sebagai pengganggu atau aral atau kendala yang bakal menyulitkan hubungan si pelaku dengan ibu korban," ungkap Andrianus, dilansir KompasTV Rabu (15/02/2024).

Keberadaan Dante sebagai anak dari hasil perkawinan kekasihnya dengan DJ Angger Dimas disebut-sebut beban bagi tersangka.

Sehingga kesimpulannya, tersangka perlu untuk menghabisi nyawa anak tersebut.

Baca Juga: Tanpa Baliho dan Endorse Seleb, Komeng Bakal OTW Jadi Senator DPD?

"Yang jelas bahwa anak ini dianggap sebagai liability atau beban, makanya kemudian perlu disingkirkan," jelasnya.

Untuk diketahui, Yudha maupun Tamara masing-masing sudah pernah menikah.

Tamara menikah dengan DJ Angger Dimas, sementara Yudha dikabarkan pernah menikahi seorang wanita bernama Vanessa.

Baca Juga: Tanpa Baliho dan Endorse Seleb, Komeng Bakal OTW Jadi Senator DPD?

Lebih mengejutkannya lagi, anak Yudha kabarnya ikut di TKP saat Dante ditewaskan oleh tersangka.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)