SEMARANG, INFOSEMARANG.COM― Guna menyiagakan stok BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi yang dibentuk sejak 25 Maret hingga 21 April 2024.
“Selama periode Satgas Rafi 2024, tren konsumsi BBM wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY diestimasikan mengalami peningkatan. BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 23 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari - Februari 2024 dari 12.824 Kilo Liter (KL) menjadi 15.788 KL,” kata Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti di Semarang, Selasa 19 Maret 2024.
Aji Anom menambahkan, tren konsumsi gasolin 2024 pada periode Satgas Rafi terdapat kenaikan sebanyak 3 persen bila dibandingkan dengan realisasi gasolin tahun 2023 pada periode yang sama.
BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan 8,4 persen dari normalnya 6.599 KL menjadi 6.044 KL. Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri. Sedangkan untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 4,5 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 4.905 Metrik Ton (MT) dari rata-rata normalnya 4.694 MT. Rata-rata harian normal adalah periode Januari – Februari 2024.
Untuk Avtur (bahan bakar pesawat), Provinsi Jawa Tengah dan DIY mengalami kenaikan sebanyak 8 persen dari rata rata harian normal.
Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit. Selain itu, dari 935 agen dan 79.599 pangkalan LPG subsidi dan non subsidi di Jawa Tengah dan DIY, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 935 Agen Siaga PSO dan Non-PSO dan 8.895 Pangkalan Siaga PSO dan Non-PSO yang beroperasi saat liburan di Provinsi Jawa Tengah. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.
Pada Ramadhan dan Idul Fitri kali ini, Pertamina juga menyediakan layanan Serambi MyPertamina. Serambi MyPertamina merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk layanan yang terdapat di Serambi MyPertamina diantaranya adalah layanan kesehatan, nursery room untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.
"Serambi MyPertamina sendiri terdapat di Rest Area Km 379 A yang terletak di belakang Masjid Sabiilul Istiqomah dan di Rest Area 260 B yang terletak di area parkir,” ujarnya.
Tidak hanya itu, konsumen juga dapat dimudahkan memesan BBM nonsubsidi dan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.
“Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami“ ungkap Aji Anom.
Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Puncak arus mudik sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 6 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 62 persen atau sebanyak 20.800 KL dan pada tanggal 9 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 57 persen atau mencapai 20.200 KL.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 14 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 61 persen atau sebanyak 20.600 KL. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
Dibandingkan dengan Periode Satgas Rafi tahun 2023, puncak tertinggi konsumsi gasolin pada arus mudik meningkat sebanyak 66 persen pada H-2 lebaran sedangkan untuk arus balik juga terdapat peningkatan sebanyak 46 persen pada H+3 lebaran.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat dan agar mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135,” imbuhnya.***