SEMARANG, INFOSEMARANG.COM– Para petugas petugas penyembih hewan kurban pada Idul Adha disarankan untuk memiliki Sertifikasi kompetensi bidang pertanian juru sembelih halal (JULEHA). Hal ini untuk meningkatkan kualitas juru sembelih halal agar profesional dibidangnya. Legalitas profesi sebagai juru sembelih halal sangat diperlukan sehingga kehalalan daging dari hewan yang disembelih dapat terjamin.
Sertifikasi itu bisa melalui
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) maupun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Selama ini petugas banyak yang belum memiliki sertifikasi.
Hal ini yang menjadi keprihatinan Walisongo Halal Center (WHC) terhadap para juru sembelih di Jawa Tengah terutama para juru sembelih yang ada di masjid-masjid.
Terkait dengan hal itu, WHC menggelar pelatihan dan uji kompetensi bagi para Juleha yang bekerjasama dengan Bank Indonesia Jawa Tengah pada Selasa, 21 Mei 2024.
Direktur WHC mengatakan juru sembelih hewan kurban di masjid sebaiknya sudah bersetifikat. Hal ini agar bisa menyembelih dengan ihsan (baik).
Adapun tujuan diadakan pelatihan ini adalah agar para juru sembelih dan jagal melakukan hewan kurban dengan ihsan, diantaranya cara merobohkan yang baik tidak menyakiti, dan menyembelih dengan pisau yang tajam sehingga hewan tidak tersakiti.
“Kami atas nama WHC kebetulan dapat dukungan dari banyak pihak, terutama dari Bank Indonesia Jateng untuk melakukan pelatihan ini,” katanya.
Dalam sambutan yang disampaikan Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Nizar, M.Ag, Walisongo Halal Center (WHC) akan terus melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi bagi pada Juleha terlebih sebentar lagi akan ada Hari Raya Idul Adha.
Walisongo Halal Center (WHC) juga akan berkolaborasi dengan beberapa pihak.
Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Mega Nazareta, Asisten Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Ekonomi Islam Bank Indonesia menuturkan saat ini produk pangan halal baik makanan minuman atau bahkan hewan sedang gencar dilirik oleh negara-negara yang bahkan mereka mayoritasnya non Islam seperti Thailand, Filipina, Afrika, Korea.
“Secara jelas mereka menyatakan bahwa mereka suplier daging potong halal. Maka ini menjadi tantangan bagi negara kita untuk mendukung bagi para Juleha. Dengan adanya kerjasama dengan Walisongo Halal Center (WHC) semoga semakin banyak juleha yang berkompetensi dan tentu tersertifikasi legal," ujarnya.
Dr. Hj. Malikhatul Hidayah, ST.M.Pd.My dari Walisongo Halal Center (WHC) berharap kerjasama dengan Bank Indonesia terus berlanjut dan tentu terbuka dengan semua yang ingin bekerjasama dalam acara pelatihan dan ujikompetensi Juleha.
Ia mengatakan acara pelatihan dan ujikompetensi ini akan terus berjalan dalam waktu dekat.
"Insyaallah kita akan membuka kembali pelatihan dan uji kompetensi Juleha jika memungkinkan. Untuk uji kompetensi Juleha ber BNSP akan kami lakukan pada 4 Juni 2024. Bagi para Juleha yang ingin mendaftar bisa melihat medsos WHC."***