PPDB SMA/SMK Jateng Bergulir Juni 2024, Anak Tak Sekolah Dapat Jalur Afirmasi

Sakti Setiawan
Rabu 29 Mei 2024, 09:42 WIB
Alur PPDB Jateng 2024. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)

Alur PPDB Jateng 2024. (Sumber: | Foto: dok Humas Jateng.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan 225.230 kursi untuk calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK, tahun ajar 2024/2025. Di tahun ini, anak tak sekolah (ATS) pun mendapat afirmasi, agar hak dasar pendidikan mereka terpenuhi.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Jateng Kustrisaptono, Rabu 29 Mei 2024. Ia mengatakan, jumlah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 sebesar 41,62 persen dari jumlah lulusan jenjang SMP 2023/2024 berkisar 541.073 orang.

Ia mengatakan, secara garis besar pada PPDB 2024 masih memiliki empat jalur penerimaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk SMA ada Jalur Zonasi minimal 55 persen, Jalur Afirmasi minimal 20 persen terbagi untuk siswa miskin 15 persen, anak tidak sekolah 2 persen dan anak panti 3 persen. Adapula jalur prestasi maksimal 20 persen, serta jalur perpindahan tugas orang tua siswa maksimal 5 persen.

Sementara itu untuk jenjang SMK jalur prestasi minimal 75 persen, jalur afirmasi maksimal 15 persen terdiri dari siswa miskin 10 persn, anak tidak sekolah 2 persen dan anak panti 3 persen. Adapula penerimaan berdasar domisili terdekat dari sekolah maksimal 10 persen, terdiri dari 8 persen domisili terdekat dan 2 persen untuk anak guru atau tenaga kependidikan.

"Untuk jalur Afirmasi 20 persen, diperuntukkan bagi 15 persen siswa miskin, tiga persen untuk anak panti, dan ada juga dua persen untuk anak tidak sekolah (ATS)," ujar Kustrisaptono, saat berbincang di Studio Jateng Gayeng Online Radio (Jagor) di Kompleks UMKM Center Jl. Setiabudhi No.192, Srondol Wetan, Banyumanik, Jawa Tengah.

Ia menjelaskan, pihaknnya bekerjasama dengan Dinas Sosial Jateng, untuk menyinkronkan data anak dari keluarga tidak mampu. Selain mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) nasional, juga memperhatikan data terpadu milik Pemprov Jateng.

Dengan demikian, diharapkan mereka yang berhak namun belum tercover DTKS Nasional, bisa ter-update oleh DT Jateng.

Kustrisaptono mengatakan, tahapan PPDB dimulai pengumuman pada tanggal 6 Juni 2024. Kemudian pada 11-24 pendaftaran dan pembuatan akun online dan aktivasi akun ppdb.jatengprov.go.id . Selanjutnya, pada 24-27 Juni adalah proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah.

Kemudian, pada 28-30 Juni, memasuki masa tenang. Pengumuman seleksi PPDB dijadwalkan 1 Juli 2024. Adapun, daftar ulang dimulai pada 3-12 Juli 2024. Sedangkan, 15 Juli 2024 adalah masa pengumuman daftar cadangan.

Dilanjutkan 16-17 Juli 2024 adalah daftar ulang bagi peserta CPD cadangan.

"Diharapkan, masa awal tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai pada tanggal 22 Juli 2024," tuturnya.

Dia menyebutkan, Pemprov Jateng selalu berusaha untuk meningkatkan daya tampung sekolah negeri. Di antaranya dengan mendirikan sekolah baru pada kecamatan yang belum ada sekolah negeri jenjang menengah atas.

Beberapa sekolah baru telah dibangun. Seperti SMA Tawangmangu, SMK Pagentan di Banjarnegara, SMK Lumbir di Banyumas. Akan ada pula SMA di sekitar Pasar Kliwon Kota Surakarta, SMA Tegal Selatan dan SMA Garung di Wonosobo.

"Dengan kondisi demikian, yang tidak diterima di sekolah negeri, sekolah swasta bisa membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak didik kita. Sekolah swasta punya kualitas yang baik, pantauan kita sekolah SMA/SMK punya kualitas bagus secara umum," pungkas Kustrisaptono.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)