SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Kanigoro Network melakukan survei elektabilitas tokoh-tokoh berkaitan dengan Pilgub Jawa Tengah.
Survei elektabilitas pada sejumlah tokoh ini dilakukan Kanigoro Network di 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah pada periode 1 sampai 15 Juni 2024.
Pendiri Kanigoro Network Joko Kanigoro mengatakan dalam survei ini pihaknya mengukur elektabilitas 4 nama tokoh yang diprediksi akan maju sebagai Gubernur Jawa Tengah.
kemudian ada 4 tokoh yang memiliki standar kompetensi dan kelayakan sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah dan terakhir adalah simulasi dua pasang Gubernur dan Wakil Gubernur.
Joko Kanigoro menceritakan berdasarkan Top of Mind mengerucut pada 4 figur tokoh yang paling layak sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Sosok ini adalah istri Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh, Taj Yasin Maimoen, M. Yusuf Chudori atau Gus Yusuf dan putri Bambang Wuryanto atau Bambang Patjul yakni Casytha Arriwi Kathmandu.
"Sosok Siti Atikoh istri mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi sebesar 30,4% mengalahkan Taj Yasin Maimoen yang kini menempati posisi kedua sebesar 22,7%, diurutan posisi ketiga diduduki oleh M. Yusuf Chudlori sebesar 17,1%, sementara Casytha Arriwi Kathmandu putri dari tokoh PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menduduki posisi terakhir sebesar 13,2%, calon lain sebesar 9,4% dan sebesar 7,2% responden menjawab tidak tahu," urai Joko Kanigoro, Kamis 20 Juni 2024.
"Efek kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 periode menjadi faktor yang cukup signifikan terhadap tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Siti Atikoh (istrinya) sebagai Wakil Gubernur mengalahkan Taj Yasin Maimoen meskipun diperiode kedua Taj Yasin menjadi Wakil Gubernur mendampingi Ganjar Pranowo," lanjut Joko Kanigoro.
Joko Kanigoro menilai sosok Taj Yasin yang memiliki background partai politik dari kalangan santri meski punya pengalaman sebagai Wakil Gubernur belum sepenuhnya berhasil menyakinkan publik politik Jawa Tengah jika dihadapkan pada Siti Atikoh yang juga berlatarbelakang kaum Nahdliyin.
"Faktor ketokohan Ganjar Pranowo yang sangat dominan sebagai Gubernur menjadi salah satu sebab figur Taj Yasin sebagai Wakil Gubernur cenderung tenggelam sehingga publik tidak melihat peran politik Taj Yasin dalam pemerintahan," tegas Joko Kanigoro.
Survey elektabilitas yang dilakukan oleh Kanigoro Network pada tanggal 01 – 15 Juni 2024 di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah merupakan survey tahap kedua yang sebelumnya dilakukan di bulan Maret 2024.
Simulasi survey difokuskan pada 8 tokoh yang paling berkapasitas sebagai Calon Gubernur maupun Wakil Gubernur berdasarkan standart kompetensi dan kelayakannya.
Dalam survey kali ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Purposive Sampling melalui sampel 2.100 responden terpilih dengan kriteria tokoh (stakeholder) yang dapat mempengaruhi pemilih lainnya (advocacy voters) berdasarkan kemampuan dalam melakukan penilaian kompetensi dan kelayakan tokoh figur Calon Gubernur maupun Wakil Gubernur.***