SEMARANG, INFOSEMARANG.COM- Puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Tengah ke 77 dipusatkan di Kota Salatiga, pada Jumat dan Sabtu 12-13 Juli Juli 2024. Upacara peringatan Hari Koperasi ini digelar di Lapangan Pancasila Salatiga dipimpin oleh Plh Sekda Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, Sabtu 12 Juli 2024 pagi.

Hadir pada acara ini Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah Eddy S Bramiyanto dan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani serta dinas koperasi se Jateng.

Plh Sekda Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko kepada media usai upacara menjelaskan untuk dapat bertahan dan terus menarik minat pasar, koperasi, harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Selain itu koperasi harus mampu memberikan layanan yang praktis, mudah dan modern.

''Digitalisasi akan memudahkan koperasi untuk dapat diterima oleh pasar masa kini. Digitalisasi pada koperasi juga memungkinkan koperasi untuk mulai menjual produk melalui platform digital. Selain nilai prospeknya yang tinggi, penjualan produk secara online juga lebih mudah dan hemat dari sisi biaya operasional,'' jelas Sujarwanto.

Berdasarkan data di Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, saat ini koperasi aktif di Jawa Tengah tercatat berjumlah 10.012 unit dengan anggota yang tergabung sebanyak kurang lebih 6.000.00 orang.

Sementara, raihan volume usaha mencapai Rp25.8 triliun. Sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus memperkuat seluruh aspek pengelolaan sekaligus mampu menangkap peluang pengembangan di era digital saat ini.

''Kelolalah koperasi secara profesional selaras dengan kemajuan teknologi terus perbaiki kelembagaan dan manajemen koperasi, wujudkan digitalisasi dalam menjalankan usahanya dan juga dalam setiap aspek kegiatan koperasi,'' jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah Eddy S Bramiyanto mengemukakan melalui tema Hari Koperasi ke-77 tahun 2024 Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi Akselerasi dan Ekskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil, tidak hanya menekankan pentingnya penguatan peran koperasi dalam perekonomian lokal tetapi juga menyoroti perlunya adaptasi dan inovasi untuk menghadapi dinamika perekonomian global

"Tema ini dapat menjadi motivasi bagi Gerakan Koperasi di Jawa Tengah khususnya anggota Koperasi untuk menumbuhkan perekonomian Jawa Tengah dengan menghasilkan produk-produk unggulan yang bahkan bisa go internasional," jelasnya.

Sementara itu, pada peringatan Hari Koperasi ke 77 ini, hadir sekitar 2.250 perwakilan masyarakat koperasi dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.***