Cara Mudah Daftar Subsidi Tepat untuk Dapatkan QR Code Pertalite

Sakti Setiawan
Kamis 15 Agustus 2024, 16:57 WIB
QR Code Pertalite.
 (Sumber:  | Foto: dok Pertamina Patra Niaga.)

QR Code Pertalite. (Sumber: | Foto: dok Pertamina Patra Niaga.)

SEMARANG, INFOSEMARANG.COM -Pendaftaran Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM bersubsidi pengguna Pertalite khusus kendaraan roda empat masih dibuka untuk masyarakat di wilayah tahap 1 yaitu Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah Non JAMALI lainnya yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.

Cara mendaftar Program Subsidi Tepat sangat mudah, yakni melalui website http://subsiditepat.mypertamina.id/ dan mendapatkan QR Code. Masyarakat perlu mempersiapkan sejumlah dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

“Saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diunggah di website,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, Kamis 15 Agustus 2024.

Lebih lanjut Heppy menjelaskan bahwa selain wilayah tahap 1, pendataan ini akan diperluas ke wilayah lainnya di seluruh Indonesia. “Diharapkan akhir Agustus pengguna kendaraan tahap 1 ini sudah melakukan pendaftaran,” ungkap Heppy.

Pendaftaran tahap ini difokuskan untuk mencocokkan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki. Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website subsiditepat.mypertamina.id.

"Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil)," tutur Heppy.

Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite. Seperti halnya penerapan QR code untuk transaksi Solar Subsidi yangs udah berjalan, langkah yang saat ini diambil sebagai bentuk upaya perusahaan untuk melakukan pencatatan transaksi Pertalite secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk BBM jenis Pertalite.

“Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan, sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak,” tambah Heppy. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga11 September 2024, 14:02 WIB

Jateng Mulai Raih Medali Emas di PON 2024, Semangat dan Mental Atlet Mulai Terdongkrak

Kontingan Jawa Tengah mulai memborong medali emas pada perhelatan PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Kontingan Jawa Tengah mulai meraih medali emas pada perhelatan PON XXI/2024 Aceh-Sumut. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya11 September 2024, 13:57 WIB

Gulma Rawa Pening Berhasil Disulap Jadi Aneka Produk Kerajinan Menarik

Sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik, permukaan Rawa Pening jadi lebih bersih dari gulma daun eceng gondok.
Pendiri Bengok Craft Firman Setiyaji. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 September 2024, 21:06 WIB

Tanggapi Kasus Bullying di Kota Semarang, Begini Respons Mbak Ita

Langkah ini diambil setelah adanya kasus bullying yang viral di media sosial, melibatkan anak-anak sekolah di wilayah Semarang.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: sakti.)
Pendidikan10 September 2024, 20:58 WIB

Hasil Penelitian Buah Parijoto Khas Muria Dibuat Buku, Dibedah Dalam Kuliah Umum di SCU Semarang

Upaya ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penilitian dan pengabdian.
Kuliah Umum dan Peluncuran Buku Buah Parijoto di Kampus Unika Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya10 September 2024, 16:10 WIB

Perang Bintang Pilgub Jateng 2024, Kanigoro Network: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Pemilih Baby Boomers

Tujuan survei ini untuk mengukur elektabilitas kedua pasangan setelah resmi diusung oleh partai politik untuk berlaga dalam arena kontestasi elektoral 27 November 2024 mendatang
Joko Kanigoro : Hasil survei pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih unggul dibandingkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya10 September 2024, 15:32 WIB

Pedagang Pasar Johar Semarang Titipkan Aspirasi Pengembangan UMKM ke Yoyok Sukawi

Kepada Yoyok, dia mengaku bahwa pedagang membutuhkan bantuan packaging untuk produk UMKM yang dibuat.
Yoyok Sukawi mencoba dagangan para pedagang saat berkunjung ke Pasar Johar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya10 September 2024, 15:20 WIB

Bersiap Hadapi Musim Hujan, DPU Kota Semarang Kebut Pengerukan Sedimen Kali Sringin

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Semarang dalam mengurangi risiko genangan air, terutama di wilayah Genuk Sari dan sekitarnya.
DPU melakukan percepatan pengerukan sedimen di Anak Kali Sringin, di Kecamatan Genuk. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 September 2024, 17:21 WIB

Pertama Di Jawa Tengah, Pasar Modern BSB City Mijen Semarang

BSB City memperkenalkan pasar modern BSB City yang merupakan sentra UMKM dan terletak di pusat area BSB City, Kecamatan Mijen.
BSB City memperkenalkan pasar modern. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)