INFOSEMARANG.COM -- Uya Kuya menjadi sorotan publik usai Tio Pakusadewo secara blak-blakan di konten video-nya mengungkap bisnis narkoba di lapas.
Dalam video tersebut, kepada Uya Kuya, Tio Pakusadewo mengungkap adanya bisnis narkoba di dalam lapas.
Hal ini berdasarkan pengalaman pribadinya ketika ditangkap akibat kasus penyalahgunaan narkoba beberapa waktu lalu.
Tio Pakusadewo mengungkap bahwa adanya pengedar narkoba di dalam lapas yang melibatkan sosok anak menteri.
Menurutnya, ada pesta narkoba setiap hari Jumat yang digelar di dalam lapas.
Baca Juga: Lirik Lagu Wind and Wish - BTOB, Langsung Mencuri Perhatian Ketika Comeback
Hanya orang-orang berstatus 'Kepala Suku' yang hadir dalam pesta ini.
Pernyataan Tio Pakusadewo di video Uya Kuya ini cukup menjadi sorotan publik.
Uya Kuya ketika tampil di program 'Pagi Pagi Ambyar' yang tayang di Trans TV mengungkap sejumlah teror yang ia terima usai konten ini viral.
Diakui oleh Uya Kuya, dirinya dihubungi oleh 19 orang penting yang tidak ia sebutkan namanya.
19 orang penting ini memintanya untuk menghapus konten bersama Tio Pakusadewo tersebut.
Baca Juga: Medali Perunggu Ihza Muhammad Diberikan ke Atlet Kamboja di SEA Games 2023, Ini Alasannya
Ada juga yang meminta dirinya untuk meminta maaf atas video yang diunggah ke channel YouTube miliknya ini.
"Saya hitungin selama 3 hari, ada 19 orang penting di negeri ini yang ngehubungin saya,"
"Buat ngajak ngobrol aja, tapi ada jyga yang nyuruh take down, ada juga yang suruh saya minta maaf" ungkap Uya Kuya.
Meskipun begitu, Uya Kuya mengaku tidak akan meminta maaf terkait konten yang ia buat bersama Tio Pakusadewo.