7 Fakta Menarik Kamboja, Negara yang Kini Tengah Menggelar SEA Games 2023

Wildan Apriadi
Minggu 07 Mei 2023, 15:19 WIB
Bendera negara Kamboja (Sumber : freepik)

Bendera negara Kamboja (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Kamboja ditujuk menjadi negara penyelenggara kejuaraan SEA Games 2023 yang merupakan multi event olahraga terbesar se-Asia Tenggara.

SEA Games 2023 menjadi kali pertama bagi Kamboja menggelar multi event olahraga terbesar Asua Tenggara itu.

Padahal, Kamboja menjadi salah satu negara pelopor kejuaraan ini serta salah satu negara tertua di Asia Tengggara.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah SEA Games 2023, Ini 8 Destinasi Paling Menakjubkan di Kamboja yang Layak Dikunjungi

Berikut adalah fakta-fakta menarik seputar Kamboja, negara yang kini sedang menggelar kejuaraan SEA Games 2023.

1. Kamboja memiliki festival terbesar di dunia, yaitu Festival Airagreen, yang diadakan setiap tahun di Phnom Penh. Festival ini menampilkan parade, tarian, dan konser musik, serta ritual keagamaan.

2. Di Kamboja, di bawah hukum negara, anak-anak harus meresmikan pernikahan mereka setidaknya pada usia 18 tahun untuk perempuan dan 20 tahun untuk laki-laki. Namun, dalam praktiknya, pernikahan di bawah umur masih terjadi di beberapa daerah.

3. Beberapa masyarakat di Kamboja masih mempraktikkan pengobatan tradisional dengan menggunakan urutan dan ramuan herbal.

Beberapa pengobatan ini melibatkan praktik yang cukup ekstrem, seperti memukul tubuh pasien dengan ranting pohon atau menggunakan jerat di sekitar kepala.

Baca Juga: 4 Cabang Olahraga Tak Biasa di Ajang SEA Games 2023 Kamboja, Ada yang Pernah Liat Sebelumnya?

4. Di Kamboja, sapi dianggap sebagai hewan suci, dan mereka dilarang untuk disembelih. Namun, daging sapi masih tersedia di pasar dan restoran, karena mayoritas orang Kamboja mengonsumsi daging ayam dan ikan.

5. Kamboja adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki bendera nasional dengan gambar bangunan, yaitu Kuil Angkor Wat. Bendera tersebut diresmikan pada tahun 1948 dan masih digunakan hingga saat ini.

6. Kamboja juga memiliki tradisi menari unik yang disebut "dansa apsara". Tarian ini dilakukan oleh para penari wanita yang mengenakan kostum tradisional dan gerakan yang indah.

Baca Juga: 4 Kejadian Tak Terduga di Awal Gelaran SEA Games 2023 Kamboja, Nomor 3 Paling di Luar Prediksi Netizen!

7. Kamboja adalah produsen utama gula kelapa dunia. Gula kelapa dihasilkan dari air nira kelapa yang diambil dari pohon kelapa dan kemudian direbus hingga mengental. Produk ini sering digunakan sebagai bahan makanan dan minuman.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)