10 Oleh-Oleh Khas Kamboja yang Harus Dibawa Pulang Wisatawan Usai Nonton SEA Games 2023

Wildan Apriadi
Senin 08 Mei 2023, 11:09 WIB
Sampot, kain tradisional khas Kamboja (Sumber : Twitter)

Sampot, kain tradisional khas Kamboja (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Dengan ditunjuk sebagai negara penyelenggara SEA Games 2023, Kamboja kini sedang sibuk memberi pelayanan terbaik kepada para wisatawan.

Kamboja kedatangan 10 negara Asia Tenggara peserta ajang SEA Games 2023 yang sudah berlangsung sejak 5 Mei lalu tersebut.

Hal yang pasti dari menyelenggarakan event olahraga, apalagi sekelas SEA Games 2023, adalah akan tumbuhnya perekonomian masyarakat Kamboja.

Baca Juga: Nonton Langsung SEA Games 2023? Jangan Lupa Coba 5 Makanan Halal Khas Kamboja Berikut Ini

Sejumlah kegiatan usaha masyarakat Kamboja pasti akan kebagian dampak positif dari kunjungan para wisatawan yang menyaksikan pertandingan SEA Games 2023

Salah satu yang pasti akan mengalami lonjakan penjualan adalah oleh-oleh khas Kamboja.

Berikut adalah oleh-oleh khas Kamboja yang jangan sampai ketinggalan dibawa pulang oleh para wisatawan.

Baca Juga: 6 Doa Meminta Kemudahan agar Bisa Lewati Ujian dan Dipermudah Segala Urusan

1. Angkor Wat Coffee

Kopi yang dihasilkan di sekitar Kuil Angkor Wat, dengan citarasa khas yang kuat.

2. Krama

Krama adalah kain tradisional Kamboja yang biasanya digunakan sebagai kain sapu tangan, alas kepala atau syal. Krama dihasilkan dari bahan katun atau sutra dan tersedia dalam berbagai pola dan warna.

3. Sankya Lapov

Ini adalah hidangan khas Kamboja yang terbuat dari ubi jalar dan susu kelapa yang dimasak dalam daun pisang.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Pamer Foto Bareng Keluarga, Warganet Temukan Hal Aneh di Wajahnya: Kok Jadi Gini Sih Pak Wali?

4. Luk Lak

Ini adalah hidangan daging sapi panggang yang disajikan dengan saus kacang dan sayuran segar.

5. Serat

Ini adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung beras dan kelapa yang dikukus dan diberi rasa manis.

6. Sampot

Ini adalah pakaian tradisional Kamboja yang terbuat dari sutra dan digunakan sebagai gaun atau selendang.

7. Silverware

Kamboja dikenal karena perhiasan peraknya, termasuk kalung, gelang, cincin, dan anting-anting.

Baca Juga: Jinyoung GOT7 Masuk Wamil Hari Ini, Sempat Pamer Rambut Cepak

8. Kampot Pepper

Lada Kampot adalah jenis lada yang hanya tumbuh di wilayah Kampot di Kamboja dan memiliki citarasa khas yang kuat.

9. Pisang Kepok

Pisang kepok adalah jenis pisang yang ditemukan di Kamboja dan sering dijadikan oleh-oleh karena rasa manis dan teksturnya yang lembut.

10. Rumput laut kering

Kamboja terkenal dengan rumput laut keringnya yang enak dan renyah, dapat dijadikan camilan atau tambahan pada makanan laut. ***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis29 April 2025, 20:42 WIB

Bank Mandiri Buka Tahun 2025 dengan Kinerja Cemerlang dan Langkah Berkelanjutan

Bank Mandiri terus memperkuat komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat di sepanjang awal 2025.
Paparan Kinerja Bank Mandiri  Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya29 April 2025, 11:35 WIB

Merry Riana Ajak Umat Keuskupan Agung Semarang Menjadikan Mimpi Sebagai Perjalanan dan Berkat

Dalam sesi talkshow, Merry membagikan cerita pengalaman hidupnya di Singapura, termasuk perjuangannya hingga berhasil meraih satu juta dolar pada usia 26 tahun.
Merry Riana mengisi talkshow inspiratif HUT ke-85 Keuskupan Agung Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 April 2025, 17:16 WIB

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Menjadi Bandara Internasional, Ini Kata Wali Kota Semarang

Agustina berharap status baru tersebut dapat mempercepat arus wisatawan mancanegara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Kota Semarang.
Bandara A Yani Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya26 April 2025, 21:38 WIB

Semarak Ogoh-Ogoh di Semarang: Saat Toleransi dan Budaya Menari Bersama

Ogoh-ogoh raksasa berwarna-warni melintas megah di hadapan masyarakat, diiringi dentuman musik baleganjur yang memecah udara.
Festival seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh  di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)