INFOSEMARANG.COM -- Kasus penganiayaan terhadao David Ozora yang menjerat Mario Dandy akan dilanjut dengan persidangan.
Diketahui berkas perkara Mario Dandy maupun rekannya Shane Lukas sudah dilimpahkan ke Kejaksaan DKI Jakarta.
Jadwal sidang Mario Dandy dan Shane Lukas sebelumnya belum dapat ditentukan.
Baca Juga: Cocok untuk Karyawan dan Mahasiswa, HUAWEI MatePad 11 2023 Tersedia di Indonesia
Hal ini lantaran,berkas yang dilimpahkan pihak kepolisian belum lengkap.
Dilansir dari PMJ News, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Ade Sofiansyah menuturkan akan membutuhkan 14 hari untuk memeriksa berkas perkara.
"Sudah kita terima. 14 hari kita maksimalkan pemeriksaan berkasnya kita selesaikan," kata Ade dikutip Infosemarang.com dari PMJ News, Jumat 12 Mei 2023.
Baca Juga: 3 Keanehan Selama SEA Games 2023,Terbaru dan Paling Unik Ada Atlet Raih Medali Emas Tanpa Tanding
Ade melanjutkan bahwa Kejaksaan akan fokus pada sejumlah catatan yang dianggap kurang.
"Yang konsen pada kali ini pemenuhan petunjuk baik formil maupun materil," imbuhnya.
Meskipun pihak pengadilan yang menangani perkara Mario Dandy belum memberikan jadwal sidang.
Baca Juga: 5 Alasan Penting untuk Membeli POCO M5, Cocok untuk Gen Z!
Diterimanya berkas oleh pihak Kejaksaan menandakan adanya perkembangan.
Dengan demikian, persidangan Mario dan Shane diperkirakan tidak akan lama lagi.
Hal ini sejalan dengan harapan Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum David Ozora.
Baca Juga: Kepercayaan Populer Soal Lagu Milik Coldplay Berjudul Fix You,Konon Diciptakan untuk Sosok Ini
Ia mengungkap rasa bersyukurnya lantaran berkas sudah dipenuhi pihak Polda Metro Jaya.
"Alhamdulillah kami sudah mendapat informasi dari pihak Polda Metro Jaya," kata Mellisa, seperti dilansir infosemarang.com dari akun TikTok @mellisaanggraini2.
"Penyidik menyampaikan sudah memenuhi keseluruhan berkas yang diminta oleh Kejaksaan," sambungnya.
Baca Juga: Cetak Sejarah Kalahkan Filipina,Timnas Basket Kamboja Jadi Sorotan Netizen Lantaran Hal ini
Ia berharap agar persidangan kedua pelaku bisa segera digelar.
"Kami berharap sekali proses pemberkasan terhadap dua pelaku ini akan segera dibawa ke persidangan," katanya.(*)