Waspada Hipertensi, Kenali Gejalanya yang Biasa Orang Abaikan!

Rosiana Ch
Minggu 14 Mei 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi tekanan darah

Ilustrasi tekanan darah

INFOSEMARANG.COM  -- Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah lebih dari 140/90 mm Hg. Ini biasanya bisa berbahaya jika tidak ditangani.

World Health Organization (WHO) memperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30 hingga 79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi.

Salah satu alasan paling umum mengapa hipertensi menjadi kondisi serius karena tidak terdiagnosis pada banyak orang.

Laporan badan kesehatan PBB juga mengungkapkan bahwa kurang dari separuh orang dewasa (42%) dengan hipertensi didiagnosis dan diobati dan hanya 21% yang dapat dikendalikan.

WHO bertujuan untuk mengurangi prevalensi hipertensi sebesar 33% antara tahun 2010 dan 2030, dilansir Times of India.

Baca Juga: Benarkah Minum Air Dingin Tidak Bagus untuk Jantung?

Untuk menjaga agar kondisi yang mengancam jiwa ini tetap terkendali, penting untuk mengetahui tanda-tandanya, yakni:

- Irama jantung tidak normal

Ini ditandai jantung berdebar selama beberapa detik tetapi datang dan pergi sehingga membuatnya tampak sebagai gejala ringan.

Namun, irama jantung yang tidak normal adalah tanda utama dari hipertensi. Jangan abaikan tanda ini dan segera periksakan ke dokter.

- Sakit kepala parah

Sakit kepala akibat hipertensi ditandai dengan keringat, jantung berdebar, dan kecemasan.

Sakit kepala ini cenderung berdenyut dan memburuk dengan aktivitas fisik.

- Suara bergedung di telinga

Secara medis dikenal sebagai tinitus atau suara mendengung di telinga. Ini berarti tekanan darah tidak terkendali.

Hipertensi terkait risiko seperti aterosklerosis, menyebabkan darah mengalir melalui pembuluh darah vena dan arteri dengan kekuatan yang lebih tinggi, akibatnya ada suara mendengung yang konstan di telinga.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)