INFOSEMARANG.COM -- Tanggal 16 Mei diperingati sebagai Hari Cahaya Internasional atau International Day of Light.
Dikutip infosemarang.com dari Wikipedia, peringatan hari tersebut, menurut UNESCO, untuk memanfaatkan potensi tentang teknologi berbasis cahaya.
Perayaan Hari Cahaya Internasional pertama kali diselenggarakan UNESCO pada 2018.
16 Mei 1960, seorang insinyur sekaligus fisikawan, Theodore Maiman, memperkenalkan laser untuk pertama kali, yang kemudian menjadi awal sejarah Hari Cahaya Internasional.
Perayaan Hari Cahaya Internasional juga dimaknai untuk menggali manfaat alami cahaya dan aplikasi teknologinya.
Semua orang tentu paham dan tahu wujud cahaya namun sulit didefinisikan.
Baca Juga: 12 Mei Hari Perawat Internasional, Begini Sejarah dan Acara Peringatannya
Tak hanya kebalikan dari kegelapan, cahaya merupakan radiasi elektromagnetik yang dirasakan oleh manusia.
Cahaya memiliki panjang gelombang antara 400-700 nanometer.
Cahaya juga didefinisikan sebagai aliran foton yang bergerak dengan sifat seperti gelombang pada kecepatan cahaya.
Berikut beberapa alat yang menggunakan energi cahaya:
- lampu untuk menerangi ruangan
- sinar uv untuk fototerapi
- energi ultraviolet untuk membasmi bakteri dan virus
- cahaya dalam jaringan serat optik untuk membantu mengirim informasi
- cahaya alami untuk pertumbuhan tanaman
(*)