Diperiksa KPK 5 Jam, Chusnunia Wagub Lampung Bungkam dan Tertunduk saat Keluar Gedung Merah Putih

Noorchasanah Anastasia
Rabu 17 Mei 2023, 14:34 WIB
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, tanggapi video viral Bima soal Lampung yang tak kunjung maju. (Sumber : Instagram @mbak_nunik)

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, tanggapi video viral Bima soal Lampung yang tak kunjung maju. (Sumber : Instagram @mbak_nunik)

INFOSEMARANG.COM -- Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, keluar dari Gedung Merah Putih KPK sambil menunduk.

Chusnunia menyelesaikan wawancaranya dengan KPK setelah 5 jam dari kedatangannya pada Rabu (17/5/2023) pagi.

Ia juga memilih bungkam di hadapan awak media saat ditanya soal hasil wawancara dengan KPK di dalam gedung.

Kedatangan wagub yang akrab disapa Mbak Nunik ini yakni untuk memberikan klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Seperti diketahui, Chusnunia menjabat sebagai Wagub Lampung bersama Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung pada periode 2019-2023.

Baca Juga: Bikin Video Begini Sambil Nyanyi Lagu Sheila On 7, Wakil Gubernur Lampung Malah Kena Nyinyir Warganet

Data terbaru, Chusnunia melaporkan harga kekayaanya dengan total Rp 13,6 miliar.

Diberitakan sebelumnya, nama Chusnunia dan Arinal Djunaidi menjadi sorotan publik setelah viralnya video milik Bima awbimax yang membahas soal Pemerintah Lampung.

Chusnunia juga sempat memberi tanggapan soal video tersebut.

Ia pun membeberkan soal anggaran infrastruktur dari pemerintah daerah selama 3 tahun terakhir sebagai sanggahan soal komplain banyak jalan rusak di Lampung.

Mbak Nunik juga menjelaskan soal kota baru yang dikabarkan masih mangkrak hingga saat ini.

Selain itu ia juga menggarisbawahi diksi 'Dajjal' yang dipakai oleh Bima sebagai ungkapan kekesalannya.

Baca Juga: Ibu-ibu Adu Mulut dengan Dokter Koas Berujung Damai, Saling Pelukan dan Minta Maaf

Begini tanggapan panjangnya soal keseluruhan isi video Bima:

Oh NO…semua yang ditanya aku jawab, bahwa salah satunya aku juga sampaikan soal gak tepat diksi kata “dajjal” …memang iya aku sampaikan, mengingatkan bahwa itu gak tepat menyebut lampung “dajjal”. Lampung itu Indah kok…

Aku udah jawab juga kan, gak tepat kalau gak kerja sama sekali, gak tepat kalau gak membangun….aku jelaskan 700 milyar lebih anggaran infrastrukturnya tahun ini.
Tahun 2022 lebih dari 900 milyar. Belum lagi tahun 2020 & 2021.

Kritik datang juga bukan sekali ini kok, baru baru adikku @abangtaun juga kasih masukan soal rumbia…dan baik baik aja. Aku juga udah jawab itu, bahwa ruas tsb sudah dibahas sejak tahun tahun lalu, baru di pembahasan 2022 ada celah fiskalnya sehingga Pemprov bersama DPRD sepakati ada slot anggaran ke ruas rumbia…

Aku jelaskan juga soal kota baru…ya pasti seneng kalau bisa lanjutin pembangunan gedung besar megah dan luas, ya pasti seneng kalau bisa pindah ke gedung megah lebih lengkap fasilitas, tapi kita semua sedang menghadapi covid 19 …nangani nyawa lebih utama, ditengah itu pun pak Gubernur masih upayakan maksimal terus membangun, 2020 dana pembangunan infrastruktur ratusan milyar dari apbd. 2019 pak Gubernur sudah Bahas berkali kali untuk upaya melanjutkan pembangunan kantor Pemprov di kota baru, tapi awal 2020 datang covid, emangnya hati kita mati tetep mau terusin bangun kantor sedangkan rakyatnya bertaruh nyawa??? NO….big NO NO…

Catatannya : seluruh pecinta lampung boleh kasih masukan, aspirasi, saran, kritik…gunakan bahasa yang baik. Katakanlah tak harus sopan sopan amat, tp gak gitu gitu amat juga kan gengss….

Aku lahir dan dibesarkan di desa yang susah aksesnya, yang kalau dilombakan terpencilnya kayaknya juara kali ya…aku angkatan pertama smp negeri, mau sma di situ gak bisa harus keluar daerah, karena belum ada sma di sana saat itu…so …aku juga khatam soal betapa pentingnya akses..baik itu akses transportasi, kesehatan, pendidikan dll, jangankan mimpi bisa kuliah di luar negeri macam Amerika atau ostrali…bisa kuliah saja harus kerja dobel dobel Job untuk bayar sppnya…aku masuk dunia politik salah satu tujuan utamanya utk perjuangkan ini.

Oh iya kayaknya aku gak bahas agama dan suku deh…NKRI harga mati dek.

Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar kepada Chusnunia.

"Dajjal" disitu metafora jangan dipahami literal buk, ayo belajar semiotika supaya ndak gagal menangkap substansi dari sebuah argumentasi," tulis akun @empuan.dikara.

"Istilah dajjal itu sebenarnya ungkapan kekesalan seorang warga. dan menurutku kritik bima itu utk seluruh gubernur yg pernah memimpin bukan cm saat ini," tulis akun @sofie.nia.

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)