INFOSEMARANG.COM -- Ayah Mario Dandy Satrio, Rafael Alun Trisambodo, menyebut tindakan anarkis putranya kepada David Ozora sebagai kenakalan remaja biasa.
Terlihat pada video yang beredar di media sosial, Rafael menyebut jika putranya tak biasanya di luar kendali hingga menyebabkan David Ozora celaka.
Meski begitu ia tetap meyakini hal yang dilakukan Mario Dandy hanya sebatas kenalan remaja.
"Kalau dia dibilang problematik, sebetulnya tidak karena yang dilakukan itu sebetulnya adalah kenakalan-kenakalan remaja," ungkapnya.
"Nah kebetulan yang dia lakukan sekarang ini memang di luar batas, sehingga membuat masyarakat yang melihat ini memang di luar batas," lanjutnya.
Baca Juga: Gagal Temui David Ozora, Ibunda Mario Dandy Menangis Minta Maaf, Akui Akan Datang Lagi
Ia mengaku, putranya memang kerap bertengkar dengan teman namun tidak sampai keluar batas.
"Iya kali pertama yang dia lakukan, sebelumnya hanya sebatas normal. Dia ribut bertengkar dengan teman-temannya, itu biasa-biasa saja," kata mantan pejabat Ditjen Pajak ini.
"Ini sebetulnya juga masalah biasa saja, hanya perkelahian anak muda, cuma kemudian dia mungkin emosi terlalu berlebihan, power yang dia keluarkan juga di luar kendalinya, sehingga mengakibatkan ananda David seperti itu," pungkasnya.
Pernyataan Rafael Alun ini menuai sejumlah kritik pedas dari netizen yang merasa tidak terima.
Netizen menyebut perilaku Mario Dandy sangat di luar batas karena membahayakan nyawa orang lain.
Sebelumnya diberitakan, akibat ulah Mario Dandy kepada David Ozora, sang ibunda, Ernie Meike Torondek, berusaha meminta pengampunan kepada korban.
Meski sudah dimaafkan oleh pihak keluarga korban, Ernie mengaku masih ingin bertemu dengan David untuk menyampaikan maaf secara langsung.
Kondisi David sendiri kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Beberapa waktu lalu, ayah David, Jonathan Latumahina, menjelaskan kondisi terkini David yang masih harus dirawat di ICU.
Bahkan David diperkirakan tidak bisa melanjutkan sekolahnya kembali karena proses pemulihan yang cukup lama.
(*)