INFOSEMARANG.COM -- Tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Hari Kebangkitan Nasional menandai 2 peristiwa penting, yakni berdirinya Budi Utomo pada 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas.
Meski hari peringatan ini tidak masuk dalam hari libur nasional.
Baca Juga: 19 Mei Hari Korps Cacat Veteran Nasional, Diperingati untuk Mengenang Jasa Pahlawan
Latar belakang penetapan Hari Kebangkitan Nasional adalah karena munculnya organisasi kepemimpinan baru pada paruh pertama abad ke-20.
Belanda membantu menciptakan sekelompok orang terpelajar di Indonesia.
Beberapa faktor pendorong kebangkitan nasional, di antaranya yakni:
1. Penderitaan karena penjajahan yang berkepanjangan
2. Kenangan kejayaan di masa lampau seperti masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
3. Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan
Baca Juga: 16 Mei Hari Cahaya Internasional, Simak Sejarah dan Kenali Manfaat Cahaya untuk Kehidupan
Ketiga faktor di atas merupakan faktor internal, belum mencakup faktor eksternal meliputi:
1. Adanya paham-paham baru di Eropa seperti nasionalisme, liberalisme dan sosialisme
2. Gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Kongres Nasional India, Gandhisme dan Turki Muda
3. Kemenangan Jepang atas Rusia yang menyadarkan negara-negara di Asia melawan negara barat
(*)