INFOSEMARANG.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) sebut akun Twitter mereka diretas.
Peretasan itu diduga dilakukan lantaran BEM UI mengunggah sebuah utas di media sosial Twitter @BEMUI_Official tentang Presiden Jokowi
Diketahui postingan BEM UI menyebut Jokowi milik Parpol dan bukan milik rakyat.
Hal ini diungkap organisasi mahasiswa tersebut menyusul sikap Jokowi yang dinilai tidak Netral dalam Pilpres 2023.
Baca Juga: Selamat! Setelah 20 Tahun, Newcastle United Akhirnya Bakal Kembali Tampil Di Liga Champions Eropa
Dilansir Infosemarang.com dari akun Twitter @PartaiSocmed yang diunggah pada 22 Mei 2023, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang ungkap bagaimana dugaan peretasan tersebut.
Melki menuturkan bahwa pada hari Minggu, 21 Mei 2023 organisasi yang ketuainya itu mengunggah kritik dengan poster bertuliskan'Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat'.
Setelahnya, Melki dkk menemukan perangkat yang terkoneksi dengan akun Twitter resmi milik BEM UI secara tiba-tiba log out atau keluar.
"Semua perangkat yang terhubung dengan akun resmi Twitter BEM UI tiba-tiba logout dalam semalam," tutur Melki seperti dikutip Infosemarang.com, selasa 23 Mei 2023.
Pihak BEM UI juga mengaku, masih mengalami kesulitan masuk kembali di akun medsos mereka sampai senin 22 Mei 2023 kemarin.
"hingga saat ini kami masih kesulitan dalam melakukan login," imbuhnya.
Melki menambahkan, dugaan adanya peretasan ini dilakukan sejak malam usai mereka mengunggah utas yang menyangkut kritik mereka terhadap Presiden Jokowi.
Kendati demikian, Melki secara terang-terangan menyebut, dengan adanya penekanan ini, justeru memperkuat keyakina BEM UI masih dalam koridor yang benar.
Baca Juga: Shopia Latjuba Trauma Pacaran dengan Cowok Pisces: Aku Setiap Hari Curhat Sambil Nangis
Melki dan kawan-kawannya meghimbau pada warganet bila ada publikasi mencurigakan yang diunggah BEM UI agar segera menghubungi pihaknya.
Sementara itu, unggahan BEM UI yang menjadi penyebab dugaan pemblokiran akses pihak tak dikenal adalah kritik tajam terhadap Jokowi.
Berdasarkan hasil pantauan Infosemarang.com dalam utas yang dibagikan @BEMUI_Official, BEM UI menuturkan Presiden secara terang-terangan sikap tidak netral.
Hal itu didasarkan pada beberapa tindakan Jokowi yang diduga menggunakan fasilitas negara demi kepentingan politiknya, hingga menimbulkan spekulasi Jokowi memihak salah satu Bacapres.
Menurut BEM UI, Jokowi yang dipilih rakyat seharusnya memposisikan diri secara etika politik antara melayani rakyat atau melayani partai.
Namun, belakangan apa yang dilakukan Jokowi dinilai sangat terang-terangan menunjukan keberpihakannya.
Baca Juga: 4 Fakta Meninggalnya Kades Ambulu Jember setelah Nyanyi Bareng Biduan: Dikenal Baik Hati oleh Warga
"Realitas tak seindah ekspektasi,Presiden Jokowi telah secara terang menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu calon dengan menggunakan fasilitas negara," tulis BEM UI
Imbasnya, sikap Jokowi ini dinilai menimbulkan pertanyaan, apakah orang nomor 2 Indonesia ini milik rakyat atau milik partai? (*)