INFOSEMARANG.COM - Beredar video viral kondisi SMAN 21 Bandung terkini, siswa siswi demo lantaran study tour gagal digelar.
Rupanya, biaya perjalanan yang sudah disetor 350 siswa senilai Rp400 Juta digondol oknum agen travel.
Alih-alih pergi dalam perjalanan menyenangkan ke Jogja, siswa dan siswi SMAN 21 Bandung kini harus rela gigit jari.
Baca Juga: 10 Solusi yang Perlu Dilakukan Sehabis Begadang Supaya Badan Gak Lemas Seharian
Sebab, uang mereka ternyata tak pernah disetorkan pelunasannya ke PT Travelling Indonesia.
Walhasil, kini study tour yang direncanakan jauh-jauh hari jadi gagal total.
Dibagikan akun instagram @undercover.id pada 25 Mei 2023, yang menampakan kondisi SMAN 21 Bandung terkini.
Baca Juga: Hamish Daud Iseng Edit Wajah Raisa di Video Klip, Sang Istri Beri Reaksi
Dalam foto keterangannya juga tertera bagaimana kronologi kejadian.
Usut punya usut ternyata pihak sekolah, tepatnya Bendahara SMAN 21 Bandung melakukan pembayaran pada rekening yang bukan milik PT Grand Travelling.
Telah dikonfirmasi oleh salah saru manager agen travel tersebut, Jimmi Tanumiharja.
Jimmi mengatakan bahwa pihaknya tak pernah menerima pelunasan pembayaran biaya dari SMAN 21 Bandung.
Meskipun sebelumnya sudah dilakukan MoU pihak agen dan sekolah, bahwa pembayaran hanya dilakukan melalui rekening perusahaan yang ditunjuk.
Padahal, pihak sekolah sebelumnya sudah membayarkan DP sebesar Rp10 ke rekening PT Grand Travelling.
Baca Juga: Inara Rusli Kaget Dapat Banyak Gift Paus di TikTok, Segini Nominalnya jika Diuangkan
"Pada waktu MoU tour, telah dijelaskan bahwa untuk pembayaran harus ke rekening perusahaan, dan sekolah memberikan tanda jadi ke travel Rp10 Juta melalui rekening yang ditunjuk," tutur Jimmi seperti dikutip Infosemarang.com, pada Kamis,25 Mei 2023.
Namun, pelunasan tak kunjung dibayarkan menjelang hari H pelaksanaan.
Baca Juga: Hotman Paris Duga Kasus Mario Dandy Lelet Demi Dapatkan Hukuman Ringan, Pakar Hukum: Ya Karena...
Rupanya, penanggung jawab dana study tour merupakan Bendahara SMAN 21 Bandung menyetorkan dana lewat oknum berinisial ICL.
ICL merupakan marketing freelance di agen travel tersebut.
"Dari Bendahara (SMAN 21 Bandung) ternyata transfer langsung ke orang ini (ICL). Orang ini marketing freelance," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Drawing Babak Kualifikasi Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Ada di Grup yang Cukup Ringan!
Tak merasa ada pelunasan,PT Grand Travelling lantas menganggap study tour batal.
Berita tersebut mendapat respon dari warganet, banyak yang menduga bahwa Bendahara ada 'main' dengan pelaku.
"Niat mau korup nih bendahara ehh malah ditipu," tulis @sur**.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Info Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Bulan Depan, Siap War Tiket Lagi?
"Bendahara sekolah lebih milih TF ke ICL mungkin buat dapet persenan," tulis @isa**.
"Masih bisa ketipu,.. apa ndak kongkalikong," tulis @all**.
"Nah bendaharanya yang bermasalah," tulis @eig**.
"Berharap cashback kayanya si Bendahara," tulis @jer**.
Sementara itu, dari informasi Polrestabes Bandung, tersangka ICL sudah diamankan pihak kepolisian. (*)