5 Mitos Tentang Seks dan Kehamilan, Mana yang Masih Kamu Percaya?

Ilustrasi ibu hamil (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Mitos seputar aktivitas seksual dan manfaatnya akan terus bermunculan dari generasi ke generasi.

Tidak sedikit pula mitos tentang kehamilan yang masih dipercaya sejak zaman dahulu.

Agar tidak lagi terperdaya dengan mitos tak berdasar, ketahui fakta sebenarnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Saran Bagi Ibu Hamil yang Melakukan Mudik Lebaran, Begini Kata Dokter Spesialis Kandungan

1. Berbaring setelah berhubungan seks bikin cepat hamil

Berdasarkan laman Fertility Centers dari Illinois, Amerika Serikat, tidak ada bukti ilmiah bahwa berbaring setelah berhubungan seks akan meningkatkan peluang hamil.

2. Posisi seks meningkatkan peluang hamil

Belum terbukti secara ilmiah posisi seks tertentu lebih efektif untuk hamil daripada yang lainnya.

Faktanya, sperma akan tetap bergerak ke serviks terlepas dari posisinya.

Baca Juga: 5 Hal Ini akan Terjadi Ketika Perempuan Berhenti Berhubungan Seks

3. Berhubungan seks di waktu tertentu meningkatkan peluang hamil

Studi menunjukkan bahwa jumlah sperma sedikit lebih banyak di pagi hari.

Ini mungkin yang membuat banyak orang percaya bahwa seks di pagi hari lebih efektif untuk pembuahan.

Tetapi penelitian menunjukkan fakta itu hanya perbedaan kecil.

4. Celana dalam ketat dan panas menghambat kesuburan pria

Testis berada di luar tubuh sehingga dapat mempertahankan suhu yang lebih dingin.

Baca Juga: Dibanding Seks, Ciuman Lebih Bikin Hubungan Asmara Semakin Intim

Produksi sperma akan berhenti sementara jika suhu testis mencapai 36 derajat Celcius atau lebih.

Faktanya, jumlah sperma hanya menurun ketika testis dalam suhu tinggi.

5. Pelumas memengaruhi efektivitas kehamilan

Pelumas berbahan dasar air seperti Astroglide dan KY Jelly dapat menghambat pergerakan sperma hingga 60-100 persen dalam waktu 60 menit setelah berhubungan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI