7 Tips Memilih Penjual Makan di Tempat Wisata, Hati-Hati Ada Oknum Nakal!

Wildan Apriadi
Sabtu 27 Mei 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi tempat makan di tempat wisata

Ilustrasi tempat makan di tempat wisata

INFOSEMARANG.COM - Di tempat wisata, sudah menjadi hal yang lumrah jika semua harga apa pun akan lebih mahal, termasuk makanan.

Bahkan, hal ini kerap dijadikan momen oleh oknum-oknum nakal di tempat wisata dengan menyodorkan harga yang sangat mahal kepada wisatawan.

Untuk menghindari hal itu, ada baiknya kita mempertimbangkan dan melakukan tips-tips berikut saat sedang mencari makan di tempat wisata.

Baca Juga: 6 Tradisi Unik Mingguan yang Ada di Berbagai Belahan Dunia, Salah Satunya Terdapat di Pulau Bali

1. Jangan malu menanyakan harga terlebih dulu

Ini merupakan cara paling efektif supaya kita tidak merasa terjebak saat makan di daerah wisata. Cara ini bisa dilakukan dengan berbasa-basi menanyakan menu yang tersedia.

Sembari tanya menu, sekalian tanya harga dan paket yang bisa didapat. Kalau harganya terasa tidak masuk akal, mungkin kita bisa beralasan bahwa menu yang dicari tidak tersedia.

Dengan begitu kita bisa terhindar dari pedagang nakal yang tiba-tiba memberi struk bayar dengan harga jauh di atas batas kewajaran.

Baca Juga: Lirik Lagu Perfect - One Direction, Kisah Asmara dengan Seorang Mega Bintang

2. Pilih tempat makan yang ramai pengunjung.

Tempat makan yang ramai biasanya menjadi salah satu tanda bahwa makanannya enak dan harganya cukup terjangkau sehingga banyak orang yang mampir ke sana.

3. Cari referensi yang direkomendasikan banyak orang dari dari internet

Selain mengetahui reputasi tempat makan berdasarkan pengalaman pengunjung sebelumnya, kita juga bisa tahu fasilitas apa saja yang disediakan penjual.

Penilaian pengunjung bisa menjadi pertimbangan untuk mencoba makanan yang direkomendasikan, bahkan bisa mendapat bocoran tentang rasa, harga serta pelayanan di tempat makan tersebut.

Baca Juga: Desta Bikin Pengakuan Mengejutkan di Resepsi Pernikahan Enzy Storia: Gue Nangis Karena Masalah yang Lain Zy

4. Tanya Teman yang Orang Lokal

Orang lokal biasanya hafal mengenai kuliner rekomendasi di tempat mereka. Jika bisa, tanyalah teman yang memang suka mengeksplorasi makanan.

5. Sebisa mungkin gunakan bahasa dengan logat orang lokal.

Tidak bisa dipungkiri bahwa wisatawan luar kota dianggap orang yang berduit dan bisa dimanfaatkan oleh oknum pedagang nakal, serta jangan lupa sapa penjual dengan akrab, tidak apa-apa sok kenal daripada kena harga mahal.

6. Pilih tempat makan yang bersih.

Dari semuanya, hal yang tidak boleh dilupakan adalah aspek kebersihan. Pilihan tempat makan yang bersih dan higienis, kalau perlu perhatikan bagaimana tampilan dan cara penyajian para penjual makanan yang hendak Anda cicipi.  

Jika ragu-ragu atas suatu tempat, Anda dapat memilih minuman kemasan sebagai pendamping makanan.

Baca Juga: 5 Mitos Tentang Seks dan Kehamilan, Mana yang Masih Kamu Percaya?

7. Bawa bekal makan dan cemilan sendiri.

Saat berkeliling di sebuah tempat baru, belum tentu kita akan mudah mendapati toko makanan atau warung makan.

Agar terhindar dari sulitnya mencari makanan di tempat wisata atau khawatir harganya sangat mahal, tidak ada salahnya membawa bekal atau camilan di tas. Meski mungkin beberapa orang akan berpikir cara ini akan ribet, tapi ini yang cara yang lebih aman.
***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)