7 Tips Memilih Penjual Makan di Tempat Wisata, Hati-Hati Ada Oknum Nakal!

Ilustrasi tempat makan di tempat wisata

INFOSEMARANG.COM - Di tempat wisata, sudah menjadi hal yang lumrah jika semua harga apa pun akan lebih mahal, termasuk makanan.

Bahkan, hal ini kerap dijadikan momen oleh oknum-oknum nakal di tempat wisata dengan menyodorkan harga yang sangat mahal kepada wisatawan.

Untuk menghindari hal itu, ada baiknya kita mempertimbangkan dan melakukan tips-tips berikut saat sedang mencari makan di tempat wisata.

Baca Juga: 6 Tradisi Unik Mingguan yang Ada di Berbagai Belahan Dunia, Salah Satunya Terdapat di Pulau Bali

1. Jangan malu menanyakan harga terlebih dulu

Ini merupakan cara paling efektif supaya kita tidak merasa terjebak saat makan di daerah wisata. Cara ini bisa dilakukan dengan berbasa-basi menanyakan menu yang tersedia.

Sembari tanya menu, sekalian tanya harga dan paket yang bisa didapat. Kalau harganya terasa tidak masuk akal, mungkin kita bisa beralasan bahwa menu yang dicari tidak tersedia.

Dengan begitu kita bisa terhindar dari pedagang nakal yang tiba-tiba memberi struk bayar dengan harga jauh di atas batas kewajaran.

Baca Juga: Lirik Lagu Perfect - One Direction, Kisah Asmara dengan Seorang Mega Bintang

2. Pilih tempat makan yang ramai pengunjung.

Tempat makan yang ramai biasanya menjadi salah satu tanda bahwa makanannya enak dan harganya cukup terjangkau sehingga banyak orang yang mampir ke sana.

3. Cari referensi yang direkomendasikan banyak orang dari dari internet

Selain mengetahui reputasi tempat makan berdasarkan pengalaman pengunjung sebelumnya, kita juga bisa tahu fasilitas apa saja yang disediakan penjual.

Penilaian pengunjung bisa menjadi pertimbangan untuk mencoba makanan yang direkomendasikan, bahkan bisa mendapat bocoran tentang rasa, harga serta pelayanan di tempat makan tersebut.

Baca Juga: Desta Bikin Pengakuan Mengejutkan di Resepsi Pernikahan Enzy Storia: Gue Nangis Karena Masalah yang Lain Zy

4. Tanya Teman yang Orang Lokal

Orang lokal biasanya hafal mengenai kuliner rekomendasi di tempat mereka. Jika bisa, tanyalah teman yang memang suka mengeksplorasi makanan.

5. Sebisa mungkin gunakan bahasa dengan logat orang lokal.

Tidak bisa dipungkiri bahwa wisatawan luar kota dianggap orang yang berduit dan bisa dimanfaatkan oleh oknum pedagang nakal, serta jangan lupa sapa penjual dengan akrab, tidak apa-apa sok kenal daripada kena harga mahal.

6. Pilih tempat makan yang bersih.

Dari semuanya, hal yang tidak boleh dilupakan adalah aspek kebersihan. Pilihan tempat makan yang bersih dan higienis, kalau perlu perhatikan bagaimana tampilan dan cara penyajian para penjual makanan yang hendak Anda cicipi.  

Jika ragu-ragu atas suatu tempat, Anda dapat memilih minuman kemasan sebagai pendamping makanan.

Baca Juga: 5 Mitos Tentang Seks dan Kehamilan, Mana yang Masih Kamu Percaya?

7. Bawa bekal makan dan cemilan sendiri.

Saat berkeliling di sebuah tempat baru, belum tentu kita akan mudah mendapati toko makanan atau warung makan.

Agar terhindar dari sulitnya mencari makanan di tempat wisata atau khawatir harganya sangat mahal, tidak ada salahnya membawa bekal atau camilan di tas. Meski mungkin beberapa orang akan berpikir cara ini akan ribet, tapi ini yang cara yang lebih aman.
***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI