INFOSEMARANG.COM - Nama merupakan identitas untuk sebuah objek, termasuk negara.
Cikal bakal nama sebuah negara biasanya diambil dari sejarah atau hal-hal yang ada kaitannya dengan negara tersebut.
Namun, cukup banyak dari ratusan negara yang saat ini ada, pernah mengalami pergantian nama karena satu dan lain hal, berikut adalah negara-negara di antaranya.
1. Turki - Turkiye
Di akhir 2021 kemarin, pemerintah Turki memutuskan mengganti nama ejaan menjadi Turkiye dalam semua komunikasi dan kegiatan di negara itu.
Keputusan tersebut dikeluarkan langusung Presiden Erdogan pada 3 Desember 2021 lalu. Ejaan Turkiye dianggap mewakili dan mengekspresikan budaya peradaban dan nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik.
2. Upper Volta - Burkina Faso
Negara Afrika Barat ini mengganti namanya menjadi Burkina Faso guna memutus bayang-bayang penjajahan. Nama Upper Volta sebelumnya berasal dari kolonial Perancis yang diambil dari nama salah satu sungai di negara ini.
3. Transyordania - Yordania
Tahun 1946 Transyordania merdeka dari penjajahan Inggris dan mengganti namanya menjadi kerajaan Hayimiyah Yordania atau lebih dikenal dengan Yordania.
4. Persia - Iran
Tahun 1935 penggantian nama dari Persia menjadi Iran diharapkan akan mengubah lembaran baru negara ini yang telah terbebas dari penjajahan Inggris dan Rusia.
5. Habasyah - Ethiopia
Sekitar seabad lalu negara yang tidak pernah dijajah ini memutuskan mengganti namanya menjadi Ethiopia.
6. Repubblik Ceko - Republik Cekia
Negara Eropa ini pada tahun 2016 mengganti namanya menjadi Cekia agar lebih mudah disebutkan oleh bangsa-bangsa lain. Seperti diketahui, nama Ceko jika dalam cara penulisan aslinya adalah Czech Republic.
Baca Juga: Apa Itu Nafkah Hadhanah? Tuntutan Inara Rusli yang Harus Dipenuhi Virgoun
7. Siam - Thailand
Tahun 1939 pemerintah setempat mengganti nama Siam menjadi Thailand yang memiliki arti 'tanahnya orang-orang yang merdeka'.
8. Kamboja
Negara ini mungkin paling banyak mengalami perubahan nama karena faktor penguasa baru yang sering berusaha menghapus jejak penguasa lama dengan cara mengubah nama negara.
Dari tahun 1953 hingga 1993, negara ini bahkan berganti nama sebanyak 4 kali sebelum menetapkan nama Kamboja sampai saat ini.
9. Burma - Myanmar
Tahun 1989 negeri ini berubah nama menjadi Myanmar dengan maksud melestarikan cara penulisan bahasa lokal.
Baca Juga: 3 Kuliner Tengah Malam di Kota Semarang: Ada Gudeg Koyor, Angkringan hingga Soto Sapi
10. Ceylon - Sri Lanka
Ceylon adalah nama pemberian dari penjajah Portugis pada tahun 1505. Kemudian pada 1972, negara ini mengubah namanya menjadi Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka.
11. Swaziland - Eswatini
Negara kecil di Afrika ini mengembalikan nama Eswatini, 50 tahun setelah merdeka dari penjajahan Inggris.
12. Afrika Barat Daya - Namibia
Sebelumnya, negara ini bernama Afrika Barat Daya sebelum menggantinya menjadi Republik Namibia setelah merdeka dari Jerman.
Baca Juga: Pelatih Berharap Cedera Christian Adinata Tak Serius, Minta Pendukung Tak Kecewa
13. Bechuanaland - Botswana
Pada 1966 setelah merdeka dari Inggris, negara asal Benua Afrika ini mengganti nama menjadi Botswana yang mewakili etnis terbesar di negara ini, Tswana.
14. Republik Demokratik Kongo
Negara ini juga mengalami perubahan nama yang sangat sering. Terhitung sudah 7 kali negara yang pernah bernama republik Zaire ini berubah nama.
***