KPU Sebut Ada Distrupsi Digital,Penggunaan Uang Elektronik di Pemilu 2024 jadi Perhatian, Idham Kholik :Belum Diatur

Elsa Krismawati
Minggu 28 Mei 2023, 19:47 WIB
Idham Kholik, komisioner KPU RI (Sumber : instagram KPU RI)

Idham Kholik, komisioner KPU RI (Sumber : instagram KPU RI)

INFOSEMARANG.COM-Penggunaan uang elektronik jadi perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menetapkan kebijakan baru jelang masa kampanye pemilu 2024.

Dalam rangka persiapan pilpres 2024, KPU RI membaca perubahan zaman.

KPU rencananya akan membahas aturan pemilu 2024, dimana terdapat penggunaan dana kampanye dalam bentuk uang elektronik.

Baca Juga: Bakal ke Indonesia, Fans Bola Zaman Now Tau Gak Ricardo Kaka? Ini Kilas Balik Kehebatan Sang Mantan Pemain Terbaik Dunia 2007

Baik dari ranah eksekutif hingga legislatif, dari tingkat daerah maupun pusat.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU, Idhan Kholik menuturkan terkait dana kampanye berupa uang elektronik .

Uang Elektronik kini menji salah satu sektor strategis yang mendapat perhatian khusus dalam rancangan PKPU.

Dilansir dari Antara News, Idham Kholik menjelaskan Rancangan Peraturan KPU terkait dana kampanye.

Baca Juga: KPU RI Digeruduk Pendemo ICW: Kalung Bunga Untuk Caleg Eks Koruptor

"Dalam PKPU terdahulu (uang elektronik) belum diatur," tutur Idham seperti dikutip Infosemarang.com pada 28 Mei 2023.

Keterangan itu diberikan saat uji praktik PKPU pada 27 Mei 2023 yang dilaksanakan secara Hybrid di Jakarta.

Menurutnya hal ini dilakukan KPU RI untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca Juga: Banyak Orang Tidak Sadar 5 Perilaku dalam Hubungan Ini Sebenarnya Toxic!

Maraknya penggunakaan uang elektronik dalam transaksi dewasa ini sangat berpengaruh dalam sistem kampanye.

Hadirnya uang elektronik menjadi salah satu penyebab fenomena distrupsi di sektor ekonomi.

"Dalam merumuskan PKPU pelaporan dana kampanye harus memperhatikan distrupsi digital," lanjutnya.

Baca Juga: Apa Maksud Hak Restitusi? Hak David Ozora Sebagai Korban Mario Dandy Satriyo yang Diminta Mellisa Anggraini

Idham menyebutkan dengan banyaknya varian dari uang eletronik harus menjadi perhatian baru jelang kontestasi pemilu.

"Makin masifnya penggunaan e-wallet, e-money, dan jenis-jenis uang elektronik lainnya," lanjutnya.

Kedepan, segala jenis pendanaan terutama yang berupa uang elektronik apapun aplikasinya harus dijadikan satu rekening khusus dana kampanye.

Baca Juga: Jangan Percaya 4 Mitos Tentang Menstruasi Ini, Apa Saja?

Sebagai informasi, menurut ketentuan UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

Sumbangan, pemasukan dalam bentuk apapun wajib disetorkan ke rekening khusus dana kampanye.

Penyatuan ke satu RKDK ini harus dilakukan sebelum dana tersebut digunakan.

"Sumbangan, pemasukan yang penting tercatatkan," ucapnya.

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis11 Februari 2025, 14:54 WIB

Mandiri Investment Forum 2025 Ajang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi RI

Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 mengangkat tema “Nourishing Future Growth”, menyoroti strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Tekno25 Januari 2025, 10:46 WIB

Game Penghasil Saldo Dana 2025: Cara Seru Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Mau beli hape baru? coba mainkan game penghasil uang ini, langsung bisa di transfer ke akun dana kalian
Game penghasil uang tambahan langsung bisa ditarik ke akun dana (Sumber:  | Foto: illustrasi)
Tekno24 Januari 2025, 22:11 WIB

Terbaru tahun 2025, 7 Cara Mendapatkan Saldo Dana Gratis Langsung Ditransfer

Dapatkan saldo dana gratis dengan mengikuti cara cara terbaru di tahun 2025, hanya dengan bermain game dan menggunakanaplikasi penghasil uang dan lainnya
Cara terbaru untuk menghasilkan saldo dana gratis tahun 2025 ( Foto: Illustrasi)
Semarang Raya24 Januari 2025, 20:26 WIB

The Park Semarang Sambut Imlek 2025, Penuh Nuansa Merah, Diisi Banyak Hiburan

The Park Mall Semarang menggelar rangkaian pertunjukan bertajuk Enchanted Lunar New Year Show yang berlangsung mulai 24 Januari hingga 9 Februari 2025.
Suasana Imlek di The Park Mall Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)