INFOSEMARANG.COM -- Tabir surya atau sunscreen merupakan produk perawtaan kulit yang wajib diaplikasikan sehari-hari.
Produk ini mengurangi risiko kanker kulit, mencegah penuaan dini dan menghindari sengatan matahari.
Namun, banyak orang yang masih bingung bagaimana cara memilih produk sunscreen yang tepat karena label yang berbeda-beda.
Anda pasti sering mendengar istilah UVA, UVB, dan SPF. Apakah itu?
Baca Juga: 5 Merek Sunscreen Terbaik, Bisa Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari
Kedua istilah ini adalah kependekan dari ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB), melansir Live Science.
Sinar UVB dapat menyebabkan kemerahan dan bekas terbakar di kulit.
Sementara sinar UVA dapat menembus lebih dalam dan mempercepat proses penuaan kulit.
Kedua jenis kerusakan kulit tersebut meningkatkan risiko kanker kulit.
- SPF
Baca Juga: Wajib Pakai Sunscreen di Tengah Cuaca Makin Panas Melanda,Kalau Tidak Begini Bahayanya Untuk Kulit
Faktor perlindungan matahari (SPF) menunjukkan tingkat perlindungan produk terhadap sengatan matahari.
Namun, tingkat tersebut hanya berlaku untuk sinar UVB saja, tidak untuk UVA.
Nilai SPF menunjukkan jumlah paparan radiasi UVB yang diperlukan untuk menyebabkan kulit terbakar.
"Jadi, jika Anda memakai SPF 50, Anda akan membutuhkan waktu 50 kali lebih lama untuk terbakar," jelas ahli bedah kosmetik Paul Banwell.
Meski begitu, tidak ada sunscreen yang menawarkan perlindungan 100 persen.
Baca Juga: 4 Manfaat Pakai Sunscreen, Penting untuk Jaga Kesehatan Kulit Saat Cuaca Panas
Hanya sunscreen dengan label 'broad spectrum' atau 'spektrum luas' yang bisa melindungi dari UVB dan UVA.
Ahli kulit menyarankan untuk mengaplikasikan seluruh tubuh dengan sunscreen SPF 30 hingga 50.
Aplikasikan 15 hingga 20 menit sebelum terpapar sinar matahari dan setiap dua jam sekali.