Tabrakan Maut 3 Kereta di India: 233 Orang Tewas dan 900 Orang Terluka

Noorchasanah Anastasia
Sabtu 03 Juni 2023, 09:34 WIB
Tabrakan maut 3 kereta di India yang menewaskan setidaknya 233 orang dan 900 orang terluka, Jumat 2 Juni 2023 malam. (Sumber : ndtv.com)

Tabrakan maut 3 kereta di India yang menewaskan setidaknya 233 orang dan 900 orang terluka, Jumat 2 Juni 2023 malam. (Sumber : ndtv.com)

Kecelakaan maut yang melibatkan 2 kereta di Odisha, India bagian timur, menewaskan 233 orang dan melukai 900 orang.

INFOSEMARANG.COM - Setidaknya 233 orang dinyatakan tewas dan 900 orang terluka dalam kecelakaan maut 2 kereta api di Odisha bagian timur India.

Dikutip InfoSemarang.com dari bbc, 200 ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian di distrik Balasore.

Lebih dari 100 dokter juga dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama.

Pejabat di Odisha, Pradeep Jena, menjelaskan kecelakaan bermula saat 1 kereta tergelincir sebelum akhirnya ditabrak kereta lain.

Baca Juga: Kecelakaan di Ungaran, Pemotor Tewas setelah Terlindas Truk Box yang Hendak Tabrak Truk Tangki

Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, 2 Juni 2023.

"Ini adalah kecelakaan kereta terburuk di India abad ini, diperkirakan korban jiwa masih akan bertambah," kata Pradeep Jena.

Kereta yang tabrakan tersebut adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

Kereta Coromandel Express Shalimar-Chennai diketahui tergelincir pada pukul 19.00 waktu setempat.

Howrah Superfast Express yang datang dari arah Yesvantpur ke arah Howrah menabrak kereta Coromandel Express.

Ada yang mengatakan jika kereta barang yang diam di lokasi juga terlibat dalam insiden ini.

Namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Sejauh ini, sudah ditemukan 233 jenazah.

Baca Juga: Kondisi Angela Lee seusai Kecelakaan di Tol Solo-Semarang: Dirawat di RS, Kaki dan Leher Digips

Seorang penumpang kereta yang selamat juga menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya.

"Ada 10 hingga 15 orang yang menimpa saya ketika kecelakaan, saya berada di bagian bawah tumpukan," kata korban.

"Saya terluka di tangan dan juga bagian belakang leher saya. Ketika keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, kaki dan ada wajah yang berubah," lanjutnya.

Penumpang lainnya yang selamat juga berusaha membantu evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan.

Warga setempat juga tidak hanya membantu melakukan evakuasi korban.

Namun juga ikut mendonorkan darahnya untuk para korban yang membutuhkan.

India diketahui memiliki jaringan kereta api terbesar di dunia, namun tingkat kecelakaannya juga tinggi.

Pemerintah sudah berinvestasi ratusan juta dolar untuk peningkatan infrastruktur.

Baca Juga: Tabrak Lari di Jalan Widoharjo Semarang: Fortuner Seruduk Pejalan Kaki dari Belakang, Korban Kritis di RS

Kecelakaan kereta terburuk di India pernah terjadi pada 1981.

Kereta penumpang yang penuh sesak terkena angin topan, kereta pun keluar dari rel dan terjun ke sungai.

Peristiwa yang terjadi di Bihar ini menewaskan setidaknya 800 orang.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)