5 Tradisi Paling Mengerikan di Dunia, dari Memakan Jenazah hingga Menusuk Tubuh

Suku Aghori di India punya tradisi menyeramkan (Sumber : Twitter)

INFOSEMARANG.COM - Di era sekarang, meski sebagian tradisi dianggap ritual-ritual kuno yang sudah mulai ditinggalkan, tetapi beberapa negara masih memegangnya secara turun temurun.

Jenisnya tradisinya beragam. Ada yang unik, religius, bahkan hingga yang mengerikan.

Berikut beberapa tradisi yang cenderung ekstrim dan mengerikan dari beberapa negara.

Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Arafah, Puasa Sunnah yang dilaksanakan Sebelum Hari Raya Idul Adha

1. Mamakan Jenazah (Suku Aghori, India)

Ada satu suku di India bernama Aghori yang terkenal dengan tradisi ritual memakan jenazah.

Ketakutan terbesar suku tersebut adalah kematian, sehingga mereka percaya bahwa dengan memakan orang mati, sekarat, bahkan yang masih hidup bisa melawan kematian dan berharap mendapat pencerahan.

Jenazah yang dimakan oleh suku ini adalah jenazah yang tidak dikremasi dan dibiarkan mengapung di sungai Gangga.

Baca Juga: Fakta Unik di 5 Negara Terkecil di Dunia, Ada yang Jumlah Mobilnya Lebih Banyak Ketimbang Manusia!

2. Memotong Jari (Suku Dani, Papua Barat, Indonesia)

Di provinsi Papua Barat Indonesia, suku Dani memiliki cara berkabung yang sangat unik untuk kerabat atau keluarga mereka yang meninggal. 

Dalam budaya mereka, terdapat kebiasaan memotong bagian atas jari wanita selama upacara pemakaman.

Amputasi melambangkan rasa sakit karena berduka, tetapi juga membantu untuk mengusir roh yang tidak diinginkan dari kerabat mendiang, yang mungkin menghantui desa jika para wanita ini menyimpan ujung jari mereka. 

Baca Juga: Rekomendasi 3 Objek Wisata Semarang Paling Terbaru 2023, Hits dan Instagramable

Setelah amputasi, jari yang berdarah dibakar untuk menghentikan aliran darah dan membantu membentuk ujung jari yang baru.

3. Khitan Wanita (Suku Sabiny, Uganda)

Tradisi khitan untuk wanita oleh suku Sabiny di negara Uganda ini dilakukan saat dewasa.

Para perempuan di sana harus menahan rasa sakit yang luar biasa ketika bagian klitorisnya dipotong sebagian atau malah seluruhnya.

Tujuannya yaitu agar hasrat seksual para perempuan berkurang dan tetap setia pada pasangannya.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ternyata Begini Syarat Sah Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

Mereka percaya, kalau perempuan tersebut sanggup menahan rasa sakit saat dikhitan, maka mereka juga pasti sanggup menahan rasa sakit saat melahirkan kelak.

4. Melempar Bayi (Solapur, India)

Setiap tahun di Solapur, India, para orang tua akan berkumpul untuk membuang bayi mereka dari atas ketinggian.

Bayi-bayi itu dilempar ke bawah dan akan terjatuh pada kain putih yang dibentangkan dan dipegang oleh beberapa warga setempat.

Tradisi melempar bayi dari ketinggian 25 meter ini sudah berlangsung selama sekitar 500 tahun dan bertujuan untuk menunjukkan kasih sayang mereka.

Baca Juga: Puasa Sebelum Idul Adha Apa Namanya? Simak Jadwal dan Tata Cara Pelaksanaannya

Mereka percaya bahwa tradisi ini akan membawa keberuntungan pada sang bayi.

5. Menusuk Tubuh, Phuket, Thailand.

Di daerah ini, terdapat festival vegetarian, di mana para peserta diharuskan untuk menusukkan pisau, pedang, paku, dan peralatan aneh lainnya ke pipi mereka hingga tembus.

Melalui tradisi ini, mereka percaya bahwa para Dewa akan memasuki tubuh mereka dan membawa keberuntungan serta melindungi masyarakat dari kejahatan.

Festival Vegetarian di Phuket ini berlangsung setiap tahun di Thailand. Selama periode berlangsungnya festival, orang-orang tidak makan daging dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan mengerikan lainnya.
***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI