Sindir Shane Lukas, Pengacara David Ozora Sebut Status Sosial Tak Bisa Jadi Cerminan Sikap

Noorchasanah Anastasia
Selasa 06 Juni 2023, 22:12 WIB
David Ozora bersama dengan pengacaranya, Mellisa Anggraini. (Sumber : Twitter @seeksixsuck)

David Ozora bersama dengan pengacaranya, Mellisa Anggraini. (Sumber : Twitter @seeksixsuck)

INFOSEMARANG.COM - Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini, mengungkapkan kekesalannya soal status sosial yang berpengaruh dengan perilaku seseorang.

Diduga Mellisa memberikan sindiran kepada Shane Lukas, tersangka yang ikut terserat kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.

Mellisa pun membuat analogi jika status sosial seharusnya tidak mempengaruhi hati nurani seseorang.

Terlebih dalam kasus penganiayaan David, Shane Lukas yang seharusnya menjadi penengah justru terlibat.

Bukan malah membiarkan atau pun sengaja merekam momen tak pantas tersebut.

Baca Juga: Mario Dandy Senyam-senyum saat Minta Maaf ke David Ozora, Pengacara: Bukan Ceria, Itu Pesan Luka

Begini kata-kata yang dituliskan Mellisa melalui akun Twitternya, Selasa 6 Juni 2023:

"Value seseorang itu ga bergantung kepada status sosial, banyak yg kaya tapi korupsi, banyak yg miskin tapi penuh derma.."

"Sejak kapan krn lu miskin terus jd benar lu ikut membiarkan anak orang hampir mati ditendang kayak bola...pake direkam pula!"

Diberitakan sebelumnya, sidang perdana kasus kekerasan yang dilakukan Mario Dandy Satrio digelar hari ini, Selasa 6 Juni 2023.

Tidak sendiri, Mario Dandy juga menjalani sidang bersama Shane Lukas, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tak absen ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, yang dikawal oleh sejumlah banser.

Baca Juga: Momen David Ozora Dikunjungi Adiknya, Datang dari Jauh Demi Jadi Penyemangat

Ayah David pun berharap jika kasus hukum yang menjerat pelaku kekerasan terhadap putranya tidak tumpul.

Kepada awak media, Jonathan memberikan sindiran kepada penegak hukum agar dakwaan-dakwaan yang nantinya diputuskan sesuai dengan tuntutan.

"Mudah-mudahan enggak yang masuk angin. Kalau masuk angin nanti kita kerokin, ini sudah bawa duit dan minyak buat ngerokin," katanya sambil terkekeh.

Istilah "masuk angin" ini kerap dilontarkan oleh ayah David.

Kata ini ia gunakan sebagai konotasi dari tindakan pengkhianatan.

Misalnya orang yang semestinya membela, mendadak berubah jadi memusuhi.

Hal itu bisa terjadi karena berbagai hal, tak terkecuali karena ancaman atau uang.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)